Mazda Sengaja Bikin Mobil Listrik MX-30 Terasa Mirip Mobil Berbahan Bakar Bensin

Mazda Sengaja Bikin Mobil Listrik MX-30 Terasa Mirip Mobil Berbahan Bakar Bensin

Entah apa yang ada dipikiran eksekutif Mazda ketika mereka memperkenalkan kendaraan listrik perdana perusahaan MX-30. Pertama, ketika mereka membatasi jarak tempuh mobil degnan hanya meletakkan baterai berkapasitas 35,5 kWh, setengah dari Tesla Model S.

Kali ini Mazda juga mengambil kesenangan dari memiliki mobil listrik dengan sengaja. Pembuat mobil itu mengatakan bahwa mereka telah menyetel torsi motor listrik agar tidak terasa seperti mobil listrik dan lebih seperti mobil bertenaga bensin, menurut laman Autocar.

Mazda bikin mobil listrik MX-30 terasa berbahan bakar bensin (engadget.com)

Dengan torsi 192 pound-kaki, mobil listrik akan membutuhkan waktu 9 detik untuk berakselerasi dari 0 hingga 60 mph. Nilai yang kerap dianggap bagus untuk kendaraan berbahan bakar gas. Tetapi jauh lebih lambat daripada mobil listri lain, taruh saja seperti Tesla Model 3 kembali.

Meskipun memproduksi MX-30, Mazda tampaknya kurang antusias dengan mobil listrik. Baru-baru ini mengatakan bahwa itu membuat MX-30 dengan baterai yang relatif kecil 35,5 kWh karena EV jangka panjang lebih buruk bagi lingkungan daripada mesin diesel. 

Klaim yang didasarkan pada sejumlah asumsi yang dipertanyakan. Akibatnya, MX-30 hanya diharapkan berjalan hingga sejauh 120 mil atau lebih sedikit dalam sekali pengisian daya, berdasarkan angka EPA.

Mazda bikin mobil listrik MX-30 terasa berbahan bakar bensin (engadget.com)

Mazda mengatakan bahwa ia tidak akan pernah menawarkan mobil listrik "baterai besar", dan berencana untuk menawarkan versi hybrid dari MX-30 dengan rotary range engine extender. 

Perusahaan bisa jadi menyematkan sebagian besar harapannya pada kendaraan itu, karena upaya hubungan masyarakat di sekitar MX-30 all-electric belum menghasilkan banyak antusiasme hingga saat ini.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"