Masalah Keamanan 5G Muncul Bahkan Sebelum Jaringan Tersebut Tersebar Luas

Masalah Keamanan 5G Muncul Bahkan Sebelum Jaringan Tersebut Tersebar Luas

Peneliti keamanan sudah mengorek-orek sistem dari jaringan 5G hanya beberapa bulan setelah kemunculannya. Dan mereka telah menemukan tiga kelemahan dalam 4G dan 5G yang dapat digunakan untuk memotong panggilan telepon dan melacak lokasi seseorang.

Yang pertama menjadi masalah paling penting, disebut dengan ToRPEDO, muncul dari kelemahan dalam protokol paging yang memberitahukan telepon panggilan masuk dan teks. Jika kalian memulai dan membatalkan beberapa panggilan dalam waktu singkat, kalian dapat mengirim pesan halaman tanpa memberi tahu perangkat bahwa kalian membuat panggilan. Itu tidak hanya memungkinkan kalian melacak lokasi perangkat, tetapi membuka pintu ke dua serangan lainnya.

Menggunakan jaringan 5G (threatpost.com)

Salah satunya, Piercer, memungkinkan kalian menentukan nomor unique IMSI yang dilampirkan ke pengguna. Pada jaringan 4G, serangan IMSI-Cracking dapat menebak nomor IMSI melalui brute force pada 4G dan 5G. Hal ini memungkinkan seseorang untuk mengintip panggilan dan info lokasi melalui perangkat seperti Stingrays bahkan jika kalian memiliki handset 5G yang benar-benar baru. Torpedo juga dapat menyisipkan atau memblokir pesan seperti peringatan Amber.

Kerentanan berpotensi mempengaruhi sebagian besar jaringan 4G atau 5G di dunia, meskipun tingkatannya sangat bervariasi. Keempat operator AS terbesar (AT&T, Sprint, T-Mobile dan Engadget induk Verizon) rentan terhadap Torpedo, sementara satu jaringan yang tidak disebutkan namanya juga bisa menjadi mangsa Piercer.

Jaringan 5G (cnet.com)

Ini bukan kelemahan permanen, meskipun perbaikannya akan memakan waktu. Torpedo dan IMSI-Cracking akan membutuhkan solusi langsung dari badan standar seluler industri, GSMA (yang mengetahui masalah ini). Piercer akan membutuhkan operator untuk masuk. Untungnya, kalian mungkin tidak akan melihat ini di luaran sana ketika para peneliti menjaga rahasia metode yang tepat. Ini masih memprihatinkan, dan bisa terbukti berbahaya jika seseorang secara independen mengembangkan serangan sebelum ada pertahanan.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"