Uni Soviet berhasil menjalankan tiga misi pengembalian sampel bulan. Saat negara ini melakukan Perang Dingin dengan Amerika Serikat.
Misi pertama, Luna 16, mengembalikan sampel kecil (101 gram) dari Mare Fecunditatis pada September 1970. Rentang waktu yang bersamaan dengan Apollo 12 AS dan 14 melakukan pendaratan berawak.
Setengah tahun kemudian (Februari 1972) Luna 20 mendarat di bulan. Mengembalikan 55 gram tanah dari wilayah dataran tinggi Apollonius.
Luna 20 Mendarat di Bulan
Luna 20 mendarat di bulan (en.wikipedia.org)
Luna 16 dan Luna 20 mendarat di bulan sangat mirip dalam desain dan metode pengambilan sampel. Sebuah bor di ujung lengan pengambilan sampel mengumpulkan tanah dari kedalaman beberapa puluh cm di bawah permukaan.
Luna 20 mendarat di bulan kemudian menempatkan sampel ke kapsul. Bayangan khas yang terlihat dalam gambar LROC Luna 20 mendarat di bulan kemungkinan besar adalah lengan sampel.
Sampel Luna 20 mendarat di bulan mengandung mineral yang mirip dengan yang diambil oleh astronot Apollo 16 AS dua bulan kemudian dari dataran Cayley (8 ° 58 "S, 15 ° 30" E).
Pada bulan Oktober 1974 setelah Luna 20 mendarat di bulan. Luna 23 mendapat informasi tentang Mare Crisium, namun kesulitan teknis mencegahnya berhasil mendapatkan sampel.
Soviet mencoba lagi pada Agustus 1976. Luna 24 dirancang untuk menggali lebih dari 2 meter ke tanah bulan sehingga mengumpulkan bagian yang lebih baik dan sampel yang lebih besar, 170 gram.
Posisi Luna 23 dan 24 dilaporkan dalam jarak beberapa ratus meter. Dari gambar NAC baru bisa secara akurat mengukur jarak antara dua pendaratan menjadi sekitar 2.400 meter.
Misi pengembalian sampel Luna Soviet yang berhasil mengembalikan sampel kecil, tetapi penting, dari tiga lokasi di Bulan. Di era baru penjelajahan bulan ini, beberapa negara berencana untuk mendarat di bulan dalam waktu dekat.