FR masih menggunakan mesin Quantum yang sama ditemukan dirilis Firefox biasa, dan privasi tetap menjadi fokus. Sesuatu yang mungkin kalian sering gunakan saat memakai perangkat VR.
Dalam rilis perdana ini, kalian mungkin tidak bisa melakukan semua model penjelajahan dari headset. Beberapa fitur andalan masih belum ada dalam rilis awal ini, termasuk bookmark dan bahkan dukungan untuk video 360 derajat.
So, bisa jadi untuk sekarang masih jadi sesi browsing iseng-iseng, daripada suatu pengalaman berinternet secara penuh. Pembaruan 1.1 untuk initial release sebenarnya sudah dipersiapkan oleh pihak Mozilla. Mereka telah berjanji bahwa akan ada banyak lagi yang akan datang, termasuk dukungan untuk fitur di atas dan akun Firefox.
Biar kalian semangat dengan keberadaan FR, lihat dengan cara ini: ketika kalian biasanya harus puas dengan browser default 2D untuk platform headset berikan (betapapun baiknya itu), tentu FR adalah lompatan besar ke depan tanpa dibatasi jendela browser lagi.