Lenovo Pamer Versi Murah Dari Z5 Pro GT

Lenovo Pamer Versi Murah Dari Z5 Pro GT

Ponsel terbaru dari Lenovo berseri Z5s ini diumumkan bersama Z5 Pro GT. Ia merupakan varian yang lebih murah. Dengan harapan masih mendapat pengalaman yang sama dengan versi mahal.

Tapi sayangnya impresi pertama dari ponsel ini justru merupakan rip-off dari Huawei P20 Pro. Jika dilihat dari ukurannya dan tata letak kamera triple di belakang. Sedangakn perbedaannya terletak pada posisi pembaca sidik jari di belakang, layar 6,3 inci dengan resolusi 1080p, LCD bukan OLED, dan juga kamera depan yang lebih kecil.

Lenovo Z5s (gadgets.ndtv.com)

Seperti Z5 Pro, Z5s didukung oleh chipset mid-range Snapdragon 710 dan mengemas memori yang bisa diupgrade hingga 6GB RAM plus hingga 128GB penyimpanan. Ada juga baterai 3.300 mAh, jack headphone 3.5mm, dan slot dual nano SIM (salah satunya berfungsi sebagai slot microSD). 

Untuk kamera, ada pengaturan 16MP f / 1.8 + 8MP f / 2.4 + 5MP f / 2.4 di belakang untuk menawarkan zoom telefoto 2x dan bidikan bokeh, sedangkan di bagian depan terdapat kamera 16MP f / 2.0. Hanya saja ponsel ini masih belum dilengkapi dengan NFC.

Berbeda dengan Z5 Pro GT, Z5s sudah mulai bisa di preorder di pasaran dalam negeri China mulai hari ini. Ponsel versi murah ini dibanderol dengan harga 1.398 yuan atau sekitar $ 200 untuk RAM 4GB + model penyimpanan 64GB.

Lenovo Z5s (indiatoday.in)

Dengan dirilisnya 2 ponsel terbaru tersebut, Lenovo seperti sedang menjalani masa yang keras untuk divisi mobile mereka. Pasalnya perusahaan ini berubah dari salah satu vendor ponsel cerdas teratas di China pada tahun 2014 menjadi tidak ada nama dalam peringkat akhir-akhir ini. 

Akan menarik untuk melihat apakah strategi ponsel terbaru Lenovo akan membantu mereka untuk mendapatkan menjejakkan kaki di tanah asalnya. Produsen semacam Xiaomi dan Honor sedang terus berinovasi. Salah satunya memang dengan bemain di konsep slider layar penuh. Sedangkan Vivo beralih dari kamera depan pop-up ke ponsel layar ganda untuk menjaga desain layar utuh mereka. Meskipun begitu, kesemua konsep tersebut belum benar-benar terbukti. Suatu hal yang harus dimanfaatkan Lenovo untuk membuat konsumen kembali terkesan kepada mereka.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"