Perusahaan milik laptop Zyrex, PT Zyrexindo Mandiri Buana melaporkan perusahaannya mengalami peningkatan penjualan sebesar 74% secara yoy (year-on-year) dari Rp 126,8 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp 223,4 miliar di tahun 2020.
Peningkatan penjualan yang didapatkan juga ikut meningkatkan laba bersih tahun berjalan sebesar 341,6% dari 2019 ke 2021. Laba bersih per saham atau EPS (earning per share) juga meningkat di tahun 2020 ini, dari Rp 16,81 naik ke Rp 48,87.
“Meningkatnya kinerja keuangan ini terjadi karena kebiasaan baru work from home (wfh) dan pembelajaran jarak jauh (pjj) selama pandemi COVID-19 mewabah di Indonesia maupun seluruh dunia sejak awal tahun 2020,” ujar Direktur Utama Perseroan, Timothy Siddik.
Peralihan kegiatan ke WFH dan PJJ mengakibatkan meningkatnya permintaan untuk pembelian laptop dan komputer tablet khususnya bagi para siswa dan siswi. Terlebih lagi Indonesia memiliki sekitar 45 juta siswa-siswi mulai dari SD hingga SMA/SMK, namun kepemilikan laptop secara pribadi masih sangat rendah.