Sebagai bentuk protes atas serangan Rusia ke Ukraina, Netflix menangguhkan layanannya di Rusia. Gerakan ini otomatis menambah daftar panjang perusahaan yang memboikot negara tersebut. TikTok misalnya, juga mengatakan pengguna di platformnya di Rusia telah diblokir dari memposting dan melihat video.
“Mengingat keadaan di lapangan, kami telah memutuskan untuk menangguhkan layanan kami di Rusia,” kata juru bicara Netflix kepada Reuters.
Netflix sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan sementara semua proyek dan akuisisi masa depan dari Rusia, bergabung dengan daftar perusahaan yang terus berkembang yang telah berhenti berbisnis dengan negara tersebut.
# Sistem Perbankan SWIFT dan Perusahaan-Perusahaan Besar Ambil Tindakan
Visa dan Mastercard memblokir layanan untuk bank Rusia minggu lalu. Bank-bank negara termasuk AS, Inggris, dan UE setuju untuk menghapus bank-bank Rusia tertentu dari sistem perbankan SWIFT, sistem pesan keuangan internasional.
Pengumuman Netflix muncul setelah perubahan TikTok. Tindakan ini dilakukan sebagai tanggapan atas tindakan keras pemerintah Rusia terhadap media sosial.
"Mengingat undang-undang 'berita palsu' baru Rusia, kami tidak punya pilihan selain menangguhkan streaming langsung dan konten baru ke layanan video kami sementara kami meninjau implikasi keamanan dari undang-undang ini," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan di Twitter.