Colon, seorang pemuda asal Tampa, Amerika Serikat tengah berolahraga di sebuah pusat kebugaran di Saint Petersburg, Rusia. Sambil berolahraga ia mendengarkan beberapa musik menggunakan beberapa perangkat bermerk Apple miliknya.
Perangkat penyuara telinga (earphone) yang digunakannya adalah AirPods.Tapi siapa yang menyangka bahwa perangkat yang dirilis Apple dua tahun lalu itu sempat mengeluarkan asap.
Dalam keadaan itu, Colon meninggalkan perangkat tersebut dan mencari bantuan. Setelah kembali, ia mendapati bahwa perangkat penyuara telinga nirkabel tersebut tampak hangus terbakar. Colon menduga bahwa hangusnya perangkat tersebut berpangkal pada baterai.
AirPods beroperasi dengan dikoneksikan terlebih dahulu dengan bluetooth. Teknologi nirkabel ini amat memudahkan, sehingga kita dapat mendengar dengan leluasa tanpa perlu terganjal oleh kabel.
Sebelumnya, kasus serupa pernah terjadi di sebuah Apple Store di Spanyol dan Swiss. Kemungkinan dari penyebabnya adalah konsleting baterai. Kasus serupa bahkan telah melukai sekurangnya tujuh orang. Menanggapi itu, pihak Apple akan mengerahkan tim untuk menginvestigasi kasus tersebut.