Kapsul Angkasa Boeing Berhasil Mendarat dengan Baik di Atas Permukaan Tanah

Uji penerbangan wahana luar angkasa Starliner perdana milik Boeing memang berjalan tidak sesuai rencana. Pesawat tersebut memang berhasil mencapai orbit. Tetapi tidak pada jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.

Tetapi, uji coba ini bisa dibilang masih membuat sedikit sejarah. Setelah selesai di angkasa, pesawat ruang angkasa Boeing tersebut mendarat dengan selamat di White Sands Missile Range New Mexico dengan baik. Menjadikannya kapsul buatan kru buatan AS pertama yang mendarat di tanah secara utuh.

Kapsul sebelumnya dari program Merkurius, Gemini, dan Apollo semuanya mendarat di laut. Kapsul ini tidak memiliki manusia di dalamnya, tidak ada astronot yang menaiki kapsul ketika mendarat. Tetapi ini masih merupakan momen penting.

Starliner tidak berlabuh dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) seperti yang direncanakan, tetapi masih mengumpulkan cukup banyak data di seluruh penerbangan, termasuk melihat apa yang terjadi pada Rosie, boneka dummy, selama perjalanan yang kemungkinan akan dialami manusia.

Tim itu kemungkinan mengumpulkan sekitar 85 hingga 90 persen dari apa yang mereka cari, kata Boeing Jim Chilton selama briefing pasca pendaratan. Tim misi sebelumnya mengatakan yakin dapat memperbaiki kesalahan yang mencegah docking.

Apa langkah selanjutnya setelah proyek ini masih belum ditentukan. Boeing dan NASA mengatakan selama pengarahan bahwa mereka masih mengharapkan penerbangan awak pada tahun 2020, tetapi mereka ingin meninjau data sebelum memutuskan tindakan selanjutnya. 

Masih ada lagi run kering, termasuk tes batalkan dalam penerbangan untuk melengkapi tes batalkan peluncuran mulai November. Sementara NASA ingin mengurangi ketergantungannya pada pesawat ruang angkasa Rusia untuk mengangkut astronot, NASA juga ingin memastikan bahwa kendaraan seperti Starliner dan SpaceX's Crew Dragon dapat dipercaya sebelum ada orang di atas kapal.