AMD kini menguasai pasar hardware komputasi untuk chip laptop, workstation, hingga server. Pasalnya Intel belum memiliki chip alternatif yang layak untuk bersaing untuk saat ini. Hanya mereka tetap berusaha untuk menarik pembeli kembali.
Sempat ada harapan ketika Intel memperkenalkan manufaktur 10nm. Teknologi canggih ini akan membawa peningkatan besar dalam kecepatan dan penggunaan daya. Sayangnya teknologi itu terus tertunda.
Intel harus mencari cara lain untuk menawarkan nilai lebih, dan mereka akhirnya memperkenalkan chip dengan lebih banyak dan lebih banyak core.
Tiga tahun yang lalu, jika kita membeli CPU desktop Intel, kita hanya akan mendapatkan chip 4-core sebagai pilihan yang paling kuat. Sekarang, dengan chip desktop "Comet Lake" generasi ke-10, Intel menawarkan hingga 10 core pada chip top-line.
I9-10900K adalah chip 10-core, 20-thread dengan kecepatan maksimum 5,3GHz pada satu inti, dan hingga 4,9GHz pada semua core. Kita berharap ini akan menjadi chip game tercepat di pasaran, dan juga bermanfaat bagi pembuat konten.
10900K semestinya dijual dengan harga sekitar $ 500, sama dengan Intel 9-core flagship i9-9900K sebelumnya ketika diluncurkan pada akhir 2018.
Ada hal yang mungkin menjadi sedikit lebih menarik ketika bergerak sedikit ke bawah. I7-10700K pada dasarnya adalah chip yang sama dengan 9900K, prosesor 8-core, 16-thread 5GHz yang seharusnya dijual dengan harga kurang lebih $ 100.
Faktanya, semua core chip hingga i3 sekarang memiliki fitur hyperthreading, yang dapat meningkatkan kinerja pada program tertentu sebesar 20-30%. Ini bisa membuat i3 berpotensi menarik. I3-10300 memiliki kemampuan mirip dengan Intel 4-flagship terakhir yakni i7-7700K, tetapi denga harga $ 150.
Prosesor tersebut mungkin tidak cukup mumpuni untuk beban kerja super berat seperti rendering atau pemrosesan data, tetapi untuk sebagian besar game dan tugas sehari-hari, i7-7700K masih bertahan.