Instagram Sembunyikan 'Likes' dari Postingan, Apa ya Alasan Perubahan Ini?

Kalau berbicara soal 'likes' di Instagram, biasanya ada dua hal yang kerap menjadi masalah. Pertama adalah anxiety attack yang dialami orang ketika likes yang dia dapatkan pada postingan terbaru tidak sebanyak postingan sebelumnya. Padahal untuk mendapatkan konten postingan tersebut, yang bersangkutan telah melakukan banyak hal menurutnya.

Yang kedua adalah rasa cemburu buta ketika seoarang pasangan memergoki pasangannya menyukai foto-foto orang lain. Sebuah hubungan bisa saja kandas jika orang tersebut lebih banyak nge-likes foto akun lain daripada akun pasangannya sendiri.

Mengetahui tingkat ancaman fitur 'like' yang sangat besar, Instagram selama berbulan-bulan telah menguji perubahan yang menyembunyikan penghitung 'like' pada setiap postingan di seluruh dunia. Tetapi malah belum diuji coba di negara asal aplikasi ini, yakni AS.

Heads up! We've been testing making likes private on Instagram in a number of countries this year. We're expanding those tests to include a small portion of people in the US next week. Looking forward to the feedback!

— Adam Mosseri (@mosseri) November 9, 2019

Hanya saja menurut CEO Instagram Adam Mosseri, pihaknya akhirnya berani untuk mencoba perubahan ini tidak lama lagi. Dalam sebuah wawancara di acara Wired 25, Mosseri menjelaskan perusahaan akan mulai menguji perubahan di AS minggu depan. 

Tetapi "bukan seluruh AS sekaligus," karena perusahaan ingin melihat terlebih dahulu reaksi masyarakat AS dengan perubahan ini. Mengingat masyarakat di sana yang taking social media very seriously.

Ketika tes diaktifkan, pengguna Instagram masih akan melihat jumlah 'like' pada posting mereka sendiri, tetapi tidak pada orang lain.

Adam mengatakan tujuannya adalah untuk "mengurangi tekanan" dari Instagram, dan mereka mencari cara untuk melihat bagaimana hal itu berdampak pada perasaan pengguna, serta bagaimana mereka terus berinteraksi dengan platform.

Instagram sebelumnya mengatakan "Kami ingin teman-temanmu fokus pada foto dan video yang kamu bagikan, bukan berapa banyak suka yang mereka dapatkan. Kamu masih bisa melihat 'like' sendiri dengan mengetuk daftar orang yang menyukainya, tetapi temanmu akan tidak dapat melihat berapa banyak suka yang diterima oleh postinganmu."

Belum diketahui apakah wilayah Indonesia juga akan mendapat uji coba fitur ini. Sementara memang secara budaya bersosmed tidak banyak perbedaan antara di sini dan AS. Ya nggak sih? 

Tetapi ada cara untuk mengetahui jika fitur ini tersebut sedang diaktifkan, yaitu jika kalian melihat sebuah foto yang hanya diinformasikan 'telah disukai oleh (salah satu nama orang) dan lainnya'.

We’re currently running a test that hides the total number of likes and video views for some people in the following countries:

Australia
Brazil
Canada
Ireland
Italy
Japan
New Zealand pic.twitter.com/2OdzpIUBka

— Instagram (@instagram) July 17, 2019

Meski perubahan ini diharapkan dapat mengatasi masalah yang disebutkan di atas tadi, tentu saja belum bisa menghentikan orang untuk berfokus pada jumlah pengikut sebagai ukuran membandingkan popularitas. 

Dan kalian sebenarnya masih akan melihat ketika hanya satu orang yang menyukai foto postinganmu, tapi mungkin ini adalah langkah kecil ke arah yang benar.