Instagram Hapus Tagar Informasi Palsu Terkait Vaksinasi

Instagram Hapus Tagar Informasi Palsu Terkait Vaksinasi

Instagram akhirnya memblokir semua tagar yang diindikasi mengandung konten informasi palsu terkait vaksinasi. Kebijakan baru ini akan memperluas kebijakan larangan Instagram ke tagar yang mungkin tampak tidak terkait atau tidak berbahaya tetapi digunakan untuk menyebarkan klaim palsu yang menyesatkan.

Keputusan ini muncul tidak lama setelah Instagram mendapat kecaman karena praktik-praktik yang tidak konsisten dalam penanganan informasi yang salah tentang vaksin. Sebelumnya Instagram terlalu berhati-hati dalam memblokir tagar karena banyak yang tagar juga berisi informasi yang tepat, meskipun tetap disusupi info hoax.

Tagar Instagram (foundr.com)

Instagram sebelumnya telah memblokir tagar yang berisi informasi palsu, seperti #vaccinescauseautism dan #vaccinescauseaids. Sekarang perusahaan juga akan memblokir tagar yang tidak selalu berisi informasi yang menyesatkan tetapi digunakan oleh anti-vaxxers untuk menyebarkan klaim palsu yang tak terbukti. 

Misalnya, jika kelompok mulai menggunakan tagar #Vaccines1234 untuk membagikan informasi yang salah, tagar tersebut akan diblokir oleh Instagram. Atau mereka memanfaatkan tagar-tagar yang sudah mapan untuk menyebarkan informasi bohong.

Ketika tagar diblokir oleh Instagram, pada dasarnya akan membuat setiap konten yang menggunakan tagar ini tidak akan ditemukan menggunakan pencarian tersebut. Mencoba mengklik tagar yang terlarang juga tidak akan menghasilkan hasil apa pun dan tagar tidak akan muncul ketika pengguna mencarinya. 

Perusahaan induk Facebook juga telah mengambil langkah serupa untuk membatasi penyebaran informasi yang salah tentang vaksin. Mereka telah menghapus iklan yang digunakan untuk menyebarkan informasi, menyaring postingan, termasuk menghentikan rekomendasi grup yang berisi kelompok anti-vaxxers.

Anti-vaksinasi (pe.com)

Instagram mengatakan mereka juga mencari cara baru untuk memerangi berita palsu. Perusahaan telah memunculkan pesan pop-up ketika orang mencari tagar yang berhubungan dengan obat terlarang atau tindakan-tindakan lain yang membahayakan diri sendiri. Mereka juga sedang mengeksplorasi metode serupa untuk topik yang berhubungan dengan vaksin. 

Perusahaan mengatakan prosesnya masih dalam tahap awal karena terus memilah kebijakannya dalam menangani konten dan akun yang berpotensi berbahaya. Awal pekan ini, Instagram mengumumkan akan membuat pedoman universal dan baru tentang bagaimana larangan akun ditangani sembari memberikan pengguna alat baru untuk mengajukan banding atas penghentian.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"