Nggak cuma bikin hape, Huawei saat ini telah meluncurkan televisi pintar pertama mereka dengan menggunaan merek Honor. Brand di bawah Huawei yang juga membuat smartphone.
Uniknya TV ini tak menggunakan OS Android. OS tersebut adalah HarmonyOS yang juga ditujukan untuk perangkat IoT seperti layar pintar, smart speaker, serta perangkat yang dapat dipakai dan di dalam mobil.
Sehingga bisa dibiling ini adalah kali pertama Huawei mendukung alternatif Android dan diluncurkan perusahaan pada saat konferensi pengembangnya.
Presiden Kehormatan George Zhao mengatakan bahwa televisi baru yang bernama Honor Vision ini nantinya tidak hanya digunakan sebagai TV, tetapi juga sebagai pusat informasi dan semacam panel kontrol untuk perangkat lain jika bisa terhubung.
Huawei telah mengembangkan sistem operasinya sendiri untuk sementara waktu sekarang seandainya tiba saatnya ia tidak dapat menggunakan Android lagi.
Tahu lah kalau raksasa teknologi ini sedang mengalami pemutusan hubungan dengan pabrikan baru-baru ini karena pembatasan perdagangan yang diberlakukan pemerintah AS.
Layar baru Honor dilengkapi dengan SoC dan chipset dari perusahaan semikonduktor Huawei HiSilicon. Pemilik TV akan dapat menggunakan ponsel atau tablet mereka untuk mencari program untuk ditonton.
Selain itu juga dapat menyinkronkan apa yang mereka ketikkan pada ponsel mereka, dan mereka dapat memproyeksikan file pada layar.
Honor Vision akan tersedia dalam dua versi, keduanya merupakan layar 55 inci dengan kemampuan HDR 4K. Versi Pro memiliki dua kali penyimpanan (32GB) dari yang standar dan dengan harga RMB3.799 (US $ 680), RMB1.000 (US $ 142) lebih mahal daripada saudara kandungnya.
Versi Pro juga memiliki kamera pop-up 1080p untuk panggilan video dengan kemampuan AI, termasuk pengenalan wajah, pelacakan tubuh dan deteksi postur.
Saat ini Honor Vision cuma bisa dipesan secara pre-order di Cina. Dan akan sampai ke konsumen pada 15 Agustus. Tetapi belum ada kabar apakah itu akan tersedia di luar negara asal Huawei.