'Grounded' Gim Bertahan Hidup di Halaman Belakang Rumah

'Grounded' Gim Bertahan Hidup di Halaman Belakang Rumah

Setelah mematenkan diri dalam kelas gaming berkualitas superior melalui 'The Outer Worlds', Obsidian Entertainment kembali mengajak kita menelusuri dunia antah berantah dalam mode survival.

Namun lokasi dunia tersebut tak lagi harus menempuh jarak jutaan tahun cahaya. Tetapi cukup beberapa meter dari tempat tinggal, yakni berupa halaman belakang rumah.

Gim berjudul 'Grounded' adalah judul first-person survival yang menempatkan kalian sebagai karakter berusia belasan tahun dan berukuran tak lebih besar dari jempol manusia dewasa.

Gim bertahan hidup di halaman belakang rumah (gamesradar.com)

Ya, karekter di gim ini entah bagaimana caranya menyusut hingga serangga terlihat seukuran kambing hingga sapi. Mungkin sama seperti yang terjadi dalam film 'Honey, I Shrunk the Kids'.

Kalian harus menumpulkan sejumlah benda untuk bertahan hidup atau membangun markas. Sembari mencoba hidup berdampingan dengan serangga tak berbahaya dan melawan mereka yang mencoba untuk memangsamu. 

Sangat tidak disarankan untuk kalian yang phobia laba-laba dan semacamnya. Halaman belakang rumah akan penuh teror dan marabahaya jika kalian berskala seperseratus dari ukuran saat ini.

Gim 'Grounded' akan hadir di Xbox dan PC pada pertengahan tahun depan. Menurut Obisidian gim ini sebagian besar akan berupa judul gim sandbox, meskipun akan mencakup unsur-unsur cerita yang didorong oleh lingkungan dan naratif.

Gim bertahan hidup di halaman belakang rumah (9to5toys.com)

Kalian dapat menjelajahi dan mencoba untuk tetap hidup sendiri atau bermain bersama dengan teman secara multiplayer hingga empat orang pemain bersama.

Selain menjadi bagian dari Xbox Preview Game pertama yang akan tersedia dengan Xbox Game Pass. Anda juga dapat membeli gim 'Grounded' melalui Microsoft Store atau Steam. Yuk tonton trailernya di bawah ini.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"