GPU Radeon VII untuk Bermain Game di Kualitas 4K

GPU Radeon VII untuk Bermain Game di Kualitas 4K

AMD membuat langkah besar ke arah 4K gaming dengan kartu video high-end terbarunya, Radeon VII. Langkah ini diumumkan oleh perusahaan saat melakukan pidato utama di CES. Mereka mengungkapkan dirilisnya GPU untuk konsumen biasa dengan chipset GPU berukuran 7nm GPU pertama di dunia. 

Arsitektur chipset tersebut memungkinkan sekitar 25 persen lebih cepat dari model terakhir milik perusahaan. Sementara itu konsumsi jumlah daya yang digunakan teteplah sama.

(engadget.com)

Teknologi Radeon VII mengikuti teknologi yang digunakan GPU Instinct 7nm AMD, yang dibangun untuk komputasi profesional, bukan gamer. GPU baru ini akan terlihat seperti keunggulan signifikan di luar Vega 64 dan 56, yang sangat kuat ketika diluncurkan pada tahun 2017, tetapi sejak itu telah tersalip oleh GPU RTX milik NVIDIA.

GPU baru ini memiliki 60 unit komputasi yang berjalan pada kecepatan hingga 1.8GHz, serta 16GB memori bandwidth tinggi. Selama pidatonya di CES, CEO AMD Lisa Su memamerkan permainan GPU pada Devil May Cry 5 dalam 4K dilebih dari 60FPS. Gameplaynya terlihat cukup lancar dan tidak melihat adanya perlambatan. 

Tetapi AMD juga mendorong kinerja gaming murni pada saat NVIDIA mencoba membawa konsep real-time ray tracing ke dalam permainan sehari-hari. Walaupun bagus untuk memiliki 4K asli yang mampu melewati 60 FPS, banyak yang lebih tertarik dengan peningkatan visual pencahayaan yang lebih alami, pantulan dan bayangan, yang dihasilkan oleh ray tracing.

(engadget.com)

Radeon VII akan tersedia pada 7 Februari seharga $ 699. Dan sebagai bonus pembeli kartu grafis ini akan mendapatkan Devil May Cry 5, Resident Evil 2, dan The Division 2. Sangat menyenangkan melihat AMD mencoba untuk mendorong game high-end lebih banyak lagi, tetapi masih tertinggal dari NVIDIA, yang sudah membawa game 4K ke notebook dengan GPU mobile RTX yang baru.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"