Google Hapus Ratusan Aplikasi Android Jahat yang Banyak Diunduh di Indonesia

Google Hapus Ratusan Aplikasi Android Jahat yang Banyak Diunduh di Indonesia
Aplikasi jahat (Merdeka.com)

Iklan di luar konteks memang bisa dianggap jahat, karena bisa menipu dan mengganggu pengguna ketika mereka sedang mengunakan aplikasi tertentu. Biasanya iklan tersebut dapat muncul sebagai pop-up atau layar penuh.

White Ops menyebutkan temuan 240 aplikasi jahat ini sebagai klaster baru yang disebut "RainbowMix" dan telah mendeteksi tanda-tanda aktivitas pertamanya pada awal April tahun ini. 

Sebagian besar aplikasi yang terdeteksi di kategori game yang meniru aplikasi resminya. 

Aplikasi-aplikasi palsu itu juga mengandung komponen berbahaya bernama "com.timuz.a" yang bisa menampilkan iklan di luar konteks yang menyesatkan.

White Ops mencatat 240 aplikasi itu sudah di-download lebih dari 14 juta pada pertengahan tahun 2020. Pada Agustus, seluruh operasional iklan menghasilkan lebih dari 15 juta tayangan iklan per hari. 

Parahnya, mayoritas aplikasi itu telah terpasang oleh jutaan pengguna di berbagai negara dan Indonesia menjadi kedua terbanyak, setelah Brazil. Pengguna Android di Indonesia pun perlu waspada terhadap aplikasi yang mereka instal. 

Aplikasi jahat (Suara.com)

Berikut adalah daftar negara yang download 240 aplikasi jahat: 

Brasil (20,8 persen) 

Indonesia (19,7 persen) 

Vietnam (11 persen) 

Amerika Serikat (7,7 persen) 

Meksiko (6,2 persen) 

Filipina (5,9 persen)

Waduh Indonesia udah urutan kedua sediri gengs, gimana nih menurut kalian?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"