Bermain gim bagi beberapa orang mungkin hanya sekedar hobi untuk menghabiskan waktu senggang. Atau bagi beberapa yang lain dianggap kegiatan yang kurang bermanfaat. Tetapi tidak bagi kedua pemuda ini. Mereka bisa membuktikan, jika suatu kemampuan, termasuk bermain gim, diasah dengan baik, maka seseorang bisa menjadi gamer profesional yang mendatangkan keuntungan.
Remaja pertama adalah Jaden Ashman (15) asal Inggris dalam kancah Piala Dunia Fortnite. Meskipun ia hanya memenangkan posisi ke dua untuk kategori Duos, pemain dengan nickname Wolfiez ini berhasil menggotong uang hadiah sebasar Rp 17 miliar. Tentu saja uang sebanyak ini sangat jarang dimiliki oleh remaja berusia belasan tahun, kecuali dia anak miliader.
Event Piala Dunia Fornite ini sendiri berlangsung tiga hari di Arthur Ashe tenis stadion New York. Ashman menempati posisi ini bersama rekan setimnya bernama Dave Jong asal Belanda.
Meskipun sudah kerap terlihat bukti kesuksesan, pemuda dan bermain gim adalah perpaduan yang paling tidak digemari oleh orang tua. Tak terkecuali si Asham ini. Ia mengaku bahwa ibunya sendiri sempat menentang hobi sekaligus potensi karirnya tersebut.
"Saya dan mama saya, kami banyak ribut. Misalnya mama saya tak memahami bagaimana manfaat bermain gim ini. Jadi mama berpikir saya buang-buang waktu 9 jam sehari di kamar dengan bermain gim," ungkap Ashman. "Jadi sekarang saya telah membuktikan kepada mama, saya bisa melakukan banyak hal. Saya sangat senang," lanjutnya.
Sementara itu sang ibu, Lisa Dallman mengaku sempat jengkel dengan kebiasaan anaknya dalam bermain gim Dallman bahkan sudah sempat membuang peralatan game Ashman. "Jujur saya sempat tidak sepakat dengan dia bermain gim, saya pernah membuang Xbox-nya, mematahkan headset-nya. Kami benar-benar mengalami malam yang mengerikan," kata Dallman.
Hingga akhirnya, usai melihat pencapaian sang anak, Dallman pun mulai melunak dan berpikir bahwa bermain game nggak selamanya berdampak negatif. "Saya pikir Ashman bukan orang yang materialistik. Dia sekarang bisa duduk santai dengan memainkan video gim dan memakan makanan pesanannya," ucap Dallman.
Hadiah 3 Juta Dolar
Remaja yang kedua juga tak kalah hebat. Pasalnya ia hanya terpaut satu tahun dengan Ashman dan malah menjuarai turnamen Fortnite World Cup Finals kategori Solo. Remaja ini bernama Kyle 'Bugha' Giersdorf yang sekarang berusia 16 tahun. Bugha, nickname di dalam gim, berasal Pennsylvania dan berhasil menyabet hadiah uang sebesar USD 3 juta atau setara dengan Rp 42 Miliar.
Berdasarkan data dari klasemen akhir, posisi kedua dari turnamen tersebut ditempati oleh Harrison 'Psalm' Chang yang mendapatkan uang sebesar USD 1,8 juta. Sementara di posisi ketiga ditempati oleh Epikwhale yang mendapatkan uang sebesar USD 1,2 juta.
Turnamen dengan total hadiah Rp 420 Miliar tersebut diselenggarakan di Arthur Stadium, New York dan dihadiri oleh beberapa artis terkenal seperti Marshmello dan Tfue. Tentunya hal tersebut semakin menambah meriah turnamen yang diselenggarakan oleh Epic Games tersebut.