Galaxy S10, Teknologi Ponsel yang Belum Pernah Ada

Galaxy S10, Teknologi Ponsel yang Belum Pernah Ada

Bukan suatu hal yang mengejutkan jika tahun depan Samsung akan merilis seri Galaxy terbarunya. Selain mereka harus mengejar produsen saingan yang mengeluarkan flagship terbaru, plus fitur teknologi terbarunya di akhir tahun ini, sekarang adalah ulang tahun ke 10 Samsung Galaxy. Menjadi kemujuran jika mereka bisa merilis seri terbaru dengan angka yang sama.

Perusahaan telekomunikasi Verizon dan AT&T telah mengumumkan kerjasama mereka dengan Samsung untuk merilis smartphone Galaxy pertama yang mendukung jaringan 5G pada semester pertama tahun 2019. Tentu saja untuk pasaran Amerika Utara.

Galaxy S10 (mspoweruser.com)

Tidak mengejutkan pula jika teknologi 5G akan menjadi salah satu selling point Samsung Galaxy S10. Justru kalo masih pakai generasi sebelumnya itu yang mengherankan.

"5G akan menjadi lebih dari sekedar jaringan. Pelanggan pada akhirnya akan dapat terhubung hampir secara real-time ke banyak kemungkinan yang tak terduga," kata David Christopher, presiden AT & T Mobility and Entertainment. "Bersama Samsung, kami berencana menghadirkan yang terbaik dalam teknologi dan inovasi kepada pelanggan kami. Masa depan yang kita bayangkan dengan 5G baru saja dimulai, dan ini adalah saat yang tepat untuk menjadi konsumen."

Christopher di sini enggak kaleng-kaleng. Jaringan di 5G cukup cepat dan cukup dapat diandalkan untuk menggantikan broadband rumah dan integrasinya dalam ponsel adalah suatu hal yang besar. Keren deh dengar berita kalau selama ini Samsung juga telah menguji 5G di Galaxy S10 untuk beberapa waktu ini.

Teknologi lain yang akan dikejar Galaxy S10 yakni pada fitur keamanan. Bahkan bisa dikatakan Samsung akan melampaui pesaing-pesaingnya. Taruhlah mengungguli sistem keamanan AI pemindai wajah iPhone yang dapat dikecoh oleh orang kembar identik. Mereka bekerja sama dengan Qualcomm untuk meluncurkan sistem keamanan '3D Sonic Sensor', alat pembaca sidik jari ultrasonik pertama di dunia.

Galaxy S10 (news4c.com)

Berbeda dengan pemindai 'optical' dalam layar yang dimiliki OnePlus, Oppo, juga Huawei yang masih dapat dikibuli dengan foto sidik jari yang sama.Teknologi ultrasonik memantulkan gelombang suara yang nggak bisa kalian dengar ke arah kulit untuk membuat cetakan 3D pada ujung jari. Cetakan ini sangat rinci sehingga mereka dapat mereproduksi tonjolan dan lekukan permukaan kulit. Ini adalah level yang melampaui setiap keamanan biometrik yang telah kita lihat sebelumnya berkat struktur unik setiap ujung jari.

Hanya saja berita menggembirakan ini belum disertai paparan spesifikasi yang lebih detil dan juga berapa kisaran harga untuk gadget yang akan sangat canggih ini. Gimana gengs, udah nggak sabar untuk menyambut tahun 2019 ya?

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"