Mudah ditebak. Yang kalian lakukan saat main gim battle royale itu mulai dari terjun, nyari senjata, bergerak ke zone, bunuh pemain lain kalo beruntung, tapi akhirnya tewas juga sebelum 10 besar.
Ya kadang-kadang ditambahin variasi seperti minta-minta attachment senjata, revive temen yang knocked, bacotan, tapi entah gimana kalian malah memenangkan pertandingan tersebut.
Dan kemenangan yang manis ini akan terus kalian ingat bahkan setelah 10 kali berturut-turut nggak merasakannya lagi. Entah sampai kapan kalian mampu bertahan dari rutinitas tersebut.
Epic Games sangat paham kondisi ini. Dan mereka selalu konsisten dalam upaya memperkaya pengalaman bermain genre battle royale. Fortnite adalah bukti bahwa bertahan hidup tak hanya mencari senjata terbaik.
Dan meskipun gim ini masih menempati posisi tertinggi sebagai gim terpopuler dalam genre, Epic tidak ragu untuk menghapus apa yang ada dan memulai yang baru. Tujuannya tentu untuk menyegarkan kembali genre battle royale melalui Fortnite Chapter 2.
Gim tentu saja masih terasa seperti Fortnite. Hanya saja akan ada banyak tantangan baru dari pada sekedar mengeliminasi 99 pemain lain dari atas peta yang baru.
Kalian akan butuh ratusan jam bermain kembali untuk membiasakan diri dengan peta, tampilan antar muka yang baru, loot drop teratur, mekanik permainan, hingga lokasi-lokasi penting.
Taruhlah untuk peta baru Fortnite. Begitu kalian turun dari Battle Bus untuk pertama kali, kalian akan sadar bahwa area-area di peta ini tidak memiliki nama.
Ternyata ini menjadi salah satu tantangan untuk sistem medali yang baru dari Epic. Kalian harus mengunjungi 13 lokasi baru tersebut untuk mendapatkan hadiah.