"Mini EV kemungkinan akan mengalami lebih banyak masalah daripada banyak kendaraan listrik, yang sebagian besar dirancang untuk bertahan selama 20 tahun, atau 200.000 km," ujar Yamamoto usai mengetahui komponen-komponen apa saja yang digunakan di Hongguang Mini EV.
SAIC-GM-Wuling merilis Hongguang Mini EV pada Juli 2020. Empat tempat duduk ini memiliki panjang 2,92 meter dan lebar 1,493 meter, dan motornya ditenagai oleh baterai lithium-ion.
Mini EV tidak memiliki sistem pengereman regeneratif, yang sangat mengurangi biayanya. Pengereman regeneratif mengubah gaya rotasi roda saat mobil melambat menjadi listrik, kemudian mengembalikan daya ke baterai di dalam kendaraan.
Sistem ini penting untuk memperluas jangkauan kendaraan listrik, tetapi tidak digunakan di Mini EV. Akibatnya, kisaran model kelas atas, yang memiliki baterai dengan kapasitas 13,9 kWh, adalah 170 km, sedikit lebih pendek untuk kapasitas baterai sebesar itu.
Tak hanya itu, Yamamoto juga menemukan bahwa komponen yang dipilih memiliki kualitas yang rendah. Itu tandanya, pabrikan hanya berpegang pada prinsip 'yang penting ada' ketimbang mengutamakan ketahanan dan keamanan. Waduh, kok serem ya ges ya?