Elon Musk Mengaku Sering Tak Bisa Tidur Hingga Alami Muntah-Muntah

Elon Musk Mengaku Sering Tak Bisa Tidur Hingga Alami Muntah-Muntah
Elon Musk (via nypost)

"Dia bisa berpura-pura nyaman dengan stress, tapi perutnya tidak bisa berbohong," tulis Isaacson.

Hal inilah yang membuat Elon cukup sering datang ke dokter. Setelahnya, Elon datang ke kelab malam dan bertemu dengan istri keduanya, Talulah Riley. 

Pada fase krisis ekonomi di tahun 2008, Tesla sempat hampir bangkrut dan membuat Elon Musk meminta bantuan kepada teman dan keluarganya agar bisa menggaji karyawannya.

Isaacson menuliskan bahwa pada tengah malam, Musk akan bergerak-gerak dan berbicara di dalam tidurnya. Riley, saat itu, sampai mengira bahwa suaminya akan mengalami serangan jantung.

"Dia (Musk) mengalami teror di waktu malam dan berteriak-teriak di dalam tidurnya sembari mencakarku. Kemudian, teror itu beralih ke perutnya di mana ia akan berteriak dan muntah-muntah. Setelah itu, aku akan berdiri di toilet sembari memegangi kepalanya," ujar Riley.

Mantan kekasih Elon, Grimes, juga menceritakan kesulitan tidur yang dialami Elon.

"Dari malam ke malam, Musk hanya duduk di pinggir kasurnya di samping Grimes. Ia tidak bisa tidur," tulis Isaacson. "Setiap beberapa jam, aku akan bangun dan melihatnya duduk di sana sedang berpikir,"

Isaacson menuliskan bahwa mood swings dan depresi Elon Musk membuatnya sering sakit perut. Ia pun banyak mengalami muntah-muntah dan sakit mag.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"