Cukup Mengusapkan Jari, Baterai Smartphone Akan Terisi Kembali

Cukup Mengusapkan Jari, Baterai Smartphone Akan Terisi Kembali

Baterai berkapasitas besar hingga ribuan mAH, powerbank, hingga baterai cadangan nampaknya tidak cukup bagi kalian yang gemar bermain gadget setiap waktu. Entah buat browsing-browsing atau main game seperti mobile legend.

Banyak cara yang telah ditempuh oleh perusahaan handphone agar waktu penggunaan produk mereka semakin lama. Tidak lagi banyak terganggu kehabisan baterai dan juga kerepotan yang lainnya. 

Ngecas hape dengan cara unik (casaliving.co.kr)

Salah duanya adalah menggunakan teknologi wireless charging yang menghilangkan kerepotan karena kabel. Dan juga fast charging yang bisa mengisi baterai dengan kecepatan yang lebih besar dari biasanya.

Menurut pemberitaan dari International Business Times, Senin (20/8/2018), di masa depan akan ada teknologi baru yang memungkinkan kita mengisi kembali baterai smartphone cukup dengan mengusapkan jari saja

Teknologi baru ini dikembangkan oleh Universitas Buffalo yang menggandeng Akademi Ilmu Pengetahuan Cina. Inovasi ini akan bernama "Tribolectric Charging". Ga perlu dipikirkan juga sih namanya yang ribet, asal bisa buat ngecas aja kan ya.

Ngeswipe hape bisa mengisi daya (http://wimsonevel.blogspot.com)

Tetapi teknik triboelektrik ini sebenarnya sudah kita kenal sejak lama. Kalau kalian inget jaman SD ada pelajaran listrik statis, nah teknik ini mirip dengan pelajaran itu. Dasarnya adalah sebuah material tertentu akan bermuatan listrik seteleh bersentuhan lantas dipisahkan dengan cepat dengan material lain.

Nantinya material yang akan digunakan bernama polydimethysiloxane, bukan lagi penggaris plastik atau potongan kertas kecil lagi. Material polimer berbasis silikon yang biasa digunakan untuk membuat lensa kontak. Material ini lantas dijepitkan di antara dua pelat emas tipis.

Nah jika salah satu lapisan pelat emasnya digosok, semisal diusap dengan jari, maka elektron akan mengalir bolak-balik di antara lapisan emas tersebut. Semakin banyak gesekan, semakin besar jumlah tenaga yang dihasilkan.

Bermain game di hape menghasilkan banyak ketukan di layar (cinta-android.blogspot.com)

Tentu hal ini sangat mungkin diterapkan untuk smartphone. Karena dari penelitian yang dilakukan Quartz Index, pengguna smartphone di Amerika saja dapat membuka, mengetuk, mengusap atau mengklik layar smartphone sebanyak 2.617 kali dalam sehari.

Kita tunggu saja yang gengs, semoga di masa depan kita bisa ngecas hape sambil ngeswap gambar-gambar di IG, baca info di Twitter, ato mabar ML sama temen-temen.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"