Canon Akan Bikin Action Cam tapi Via Situs Crowdfunding

Sah untuk menyebut Canon sebagai produsen kamera terbesar di dunia. Tetapi mereka ternyata masih memanfaatkan situs crowdfunding Indiegogo untuk memproduksi kamera aksi (action cam) pertama mereka.

Kamera bernama Ivy Rec ini sangatlah kecil karena berukuran sebesar usb drive sejempol saja. Tapi kamera ini dikabarkan akan tahan air, tahan goncangan, dan memiliki kemampuan untuk memotret foto dan video. 

Jika kalian mengunjungi Indiegogo, kalian akan mendapati laman kickstarter ini lebih kepada halaman pendaftaran untuk menerima informasi lebih lanjut tentang produk daripada kampanye kickstarter pada umumnya. Namun, Canon akan memberikan potongan 30 persen jika kalian melakukan pre-order, meskipun belum ada penayangan soal ini.

Langkah ini tentu mengejutkan bagi Canon, mengambil rute crowdfunding untuk membuat produk baru padahal mereka memiliki sumber daya yang besar. Namun, cara ini bisa dianggap sebagi jalan untuk melihat berapa banyak orang akan tertarik pada produk seperti itu, sebelum benar-benar melanjutkan ke R&D, pengembangan, dan pemasaran seperti pada umumnya.

Ditambah lagi mengingat fakta bahwa kamera ini akan menjadi proyek pertama Canon di pasaran kamera aksi, masuk akal jika perusahaan bermain dengan lebih hati-hati. Dalam halaman crowfunding juga belum disebutkan berapa kira-kita harga dari Ivy Rec.

Secara spesifikasi, Canon Ivy Rec disebutkan akan memiliki sensor CMOS 13-megapiksel, 1/3-inci, kemampuan merekam video full-HD hingga 60fps, Bluetooth dan Wi-Fi built-in dan aplikasi pendamping bernama CanonMini Cam. Aplikasi ini memungkinkan kalian mendapatkan pratinjau langsung dari ponsel dan juga mentransfer gambar dan video ke perangkat kalian. 

Yang unik dari Ivy Rec adalah desainnya. Menurut DPReview, kamera ini akan seukuran usb drive kecil dan memiliki fitur klip gaya carabiner, yang dapat digunakan untuk berbagai macam hal. Selain itu bagian bawah tampaknya memiliki dudukan tripod standar sehingga dapat dipasang ke tripod portabel. 

Tidak ada jendela bidik tetapi kalian akan mendapatkan tombol rana tunggal dan tombol mode di bagian belakang, yang memiliki sakelar daya dan juga memungkinkan kalian beralih di antara still, video, multi (yang bisa menjadi mode burst) dan Wi-Fi, untuk sinkronisasi dengan telepon genggam.

Ivy Rec memang sedikit berbeda dengan kamera aksi pada umumnya. Bandingkan saja dengan yang biasa kita lihat seperti GoPro. Beberapa tahun yang lalu, Nikon juga terjun ke segmen ini dengan seri kamera aksi KeyMission. Kami berharap Canon Ivy Rec menjadi kenyataan karena dari penampilannya, ini bisa menjadi penembak kasual kecil yang menyenangkan.