Boeing Temukan Masalah Software Lain, Tunda Kembalinya Pesawat 737 Max

Pabrikan pesawat Boeing, masih mengupayakan agar pesawat seri 737 Max meraka bisa segera kembali mengudara. Namun kali ini mereka masih berhadapan dengan permasalahan perangkat lunak (software) 737 Max lain.

Tentu saja permasalahan ini menunda pesawat kembali mengudara. Hanya saja kali ini ini bukan masalah keamanan.

Perusahaan telah mengkonfirmasi bahwa mereka sedang memperbaiki kesalahan yang mencegah komputer kontrol penerbangan 737 Max untuk memulai dan memverifikasi bahwa pesawat siap diterbangkan. Dengan kata lain, pesawat bahkan tidak bisa lepas landas.

Seorang juru bicara mengatakan Boeing sedang "bekerja dengan FAA" (Departemen Penerbangan Federal) untuk mengajukan perbaikan dan menginformasikan kepada mitra, tetapi tidak mengatakan kapan perangkat lunak yang diperbarui akan siap.

Permasalahan tersebut sedikit banyak tetap akan memiliki efek pada kemampuan Boeing untuk menyelesaikan pengujian. Sumber Wall Street Journal mengatakan Boeing dan FAA seharusnya menjalankan  sertifikasi penerbangan penting pada akhir Januari.

Tetapi bug baru itu membuat kemungkinan bahwa uji coba penerbangan ini akan didorong ke "setidaknya" Februari. Boeing tampaknya menemukan masalah minggu lalu ketika memuat perangkat lunak ke komputer dari pesawat uji.

Temuan menambah serangkaian kemunduran yang menyebabkan Boeing membekukan produksi 737 Max sampai pesawat jelas melanjutkan penerbangan. 

Dan bahkan jika FAA menyetujui perangkat lunak relatif segera, itu bisa memakan waktu lama sebelum pesawat yang ada siap untuk melanjutkan bisnis di AS. Apalagi di negara lain, terutama negara yang pernah mengalami kecelakaan pesawat tersebut. 

Tetap saja, para pejabat tidak mau mengambil risiko. Kesalahan desain Boeing menelan korban ratusan orang, dan regulator ingin memastikan bahwa kekurangan itu tidak akan muncul kembali.