Black Mesa Siap Keluar dari Early Access, Fans Sudah Menunggu Sejak 2006

Untuk menjadi nyata, Gim Black Mesa bisa dikatakan sudah menempuh perjalanan pengembangan yang sangat panjang. Dan semua dimulai ketika pada tahun 2006, penggemar Half-Life memutuskan untuk mem-porting game tersebut ke engine Source yang baru, yang juga digunakan Half-Life 2. 

Valve bahkan sempat melakukannya sendiri, tetapi hasilnya buruk. Munculah Crowbar Collective yang bertujuan untuk membuat versi Half-Life dengan menawarkan tingkat pemolesan yang sama dengan sekuelnya di tahun 2004. Sebut saja mereka me-remake gim tersebut.

Tetapi sebagai tim kecil, pengembangan dan update gim bersifat sporadis. Akhirnya, 14 tahun setelah mod Black Mesa pertama dirilis, versi lengkap game akan diluncurkan pada 5 Maret melalui Steam.

Tanggal rilis tersebut memang bukan menjadi yang pertama kali bagi para gamer PC agar dapat memainkan Black Mesa. Sebagian besar gim telah tersedia sebagai judul Early Access di Steam sejak 2015. 

Namun, game tersebut tidak memiliki babak final Half-Life, yang terjadi dalam dimensi alien. Crowbar Collective ingin mengerjakan ulang bagian tersebut dari permainan, karena mereka memandang itu adalah titik terlemah dari gim Half-Life original. Tim ini telah merilis bagian dari gim yang mengambil lokasi di Xen, dengan entri final dirilis pada bulan Desember.

Menyelesaikan Black Mesa mungkin terasa seperti prestasi besar bagi tim dev. Gim ini bahkan sempat disebut sebagai vaporware untuk sementara waktu. Dan beberapa kemunduran menyebabkan pengembang mengabaikan tonggak sejarah yang diusulkan sebagai tanggal rilis. Lantas mengambil pendekatan "sudah jadi kalau sudah selesai". 

Dengan gameplay yang halus, visual yang lebih baik, elemen cerita yang diperluas, dan chapter Xen yang dirancang ulang, Black Mesa dapat menjadi cara yang definitif untuk memainkan Half-Life. Mereka yang belum pernah memainkan game Half-Life dapat mengunduh salinan gratis game di Steam selama sisa bulan ini.