Seperti yang telah diketahui sebelumnya, gambar yang dimiliki Google Earth berasal dari berbagai sumber, tetapi khususnya satelit Landsat 8 beresolusi sangat tinggi yang diproses dengan mesin Earth. Google juga menggunakan foto udara dan membuat peta medan tiga dimensi menggunakan data ketinggian digital dari Misi Topografi Shuttle Radar NASA.
Yang menarik, Google memiliki hak cipta gambar Google Earth (memungkinkan penggunaan pribadi non-komersial), sementara pencitraan dari sumber serupa di Worldwind NASA ada di domain publik. Jadi bisa dibilang Google Earth jauh lebih ramah pengguna.
Earth View dapat diadopsi pertama kali oleh pengguna ponsel Android yang mencari wallpaper untuk layar mereka. Dan merupakan sumber daya yang luar biasa untuk sekedar tujuan itu. Antarmuka aplikasi web masih sangat sederhana, tetapi Google sekarang telah memperkenalkan peta warna untuk memungkinkan kalian mencari berdasarkan wilayah dan rona favorit kalian.
Tim Google mencatat bahwa versi baru ini memungkinkan kalian pergi ke hampir semua tempat di Bumi "dengan peningkatan warna dan resolusi yang berubah secara drastis."
Shah juga mencatat bahwa Google Earth itu sendiri "bukan produk seperti produk Google lainnya kami tidak mengikuti aturan yang ketat, kami hanya ingin orang menggunakannya dan terinspirasi olehnya. Jadi saya berharap ketika orang mengalami Earth View , itu menjadi momen yang menenangkan di hari mereka."