Astronom Temukan Planet Mirip Bumi yang Mengorbit di Bintang yang Mirip Matahari

Astronom Temukan Planet Mirip Bumi yang Mengorbit di Bintang yang Mirip Matahari

Sejumlah astronom sebelumnya telah menemukan planet yang secara ukuran mirip Bumi dalam upaya pencarian tempat layak huni selanjutnya. Tetapi biasanya planet tersebut mengorbit di bintang katai merah. 

Hal itu tentu merupakan masalah ketika suar dan radiasi mereka bisa membuat planet-planet yang mengorbit tidak dapat dihuni. Untungnya, mungkin ada kandidat yang jauh lebih layak dari dalam daftar pencarian tersebut. 

Seperti yang dilansir dari MIT Technology Review, para peneliti telah menemukan kemungkinan sebuah exoplanet, KOI-456.04, yang besarnya kurang dari dua kali ukuran Bumi. Planet ini mengorbit bintang induknya (Kepler-160).

Astronom temukan planet yang mirip Bumi (astronomy.com)

Bintang Kepler-106 ini juga mirip dengan Matahari kita meski agak sedikit lebih kecil. Ia hanya menyediakan sekitar 93 persen tingkat cahaya yang diterima planet kita. Namun hal ini dinilai cukup.

Menariknya KOI-456.04 mengelilingi bintang pada jarak yang sebanding dengan Bumi. Planet tersebut membutuhkan 378 hari, sedikit lebih banyak untuk menyelesaikan satu lintasan. Sekali lagi hal ini bukanlah hal yang besar.

Tim menemukan objek dengan menyisir data Teleskop Luar Angkasa Kepler menggunakan dua algoritma baru yang dimaksudkan untuk mempelajari kecerahan bintang. Alih-alih mencari peredupan mendadak dari cahaya bintang, tanda biasa dari planet yang lewat, algoritma memeriksa peredupan yang lebih halus.

Astronom temukan planet yang mirip Bumi (pinterest.com)

Hanya saja penemuan ini belum resmi dilaporkan. Para ilmuwan baru merasa 85 persen yakin bahwa KOI-456.04 adalah sebuah planet, tetapi studi langsung diperlukan untuk mencapai angka 99 persen yang diperlukan untuk menyatakan bahwa itu adalah exoplanet. 

Kalian mungkin perlu menunggu sampai Teleskop Luar Angkasa James Webb tersedia sebelum ada konfirmasi, dan tentu kita tidak akan mengunjungi planet tersebut dalam waktu dekat ketika Kepler-160 berjarak sekitar 3.140 tahun cahaya. 

Namun, jika sifat planet dikonfirmasi, itu akan menunjukkan bahwa kondisi yang diperlukan untuk planet mirip Bumi tidak cukup langka seperti yang kita pikirkan.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"