Artificial Neural Network: Sistem yang Siap Mengulang 'Pertemuan' Colombus dan Indian

Artificial Neural Network (ANN) atau jaringan saraf tiruan tengah dikembangkan untuk mencari sesuatu di luar dunia. Sesuatu tersebut merujuk pada kehidupan di luar bumi.

Penelitian tersebut dikerjakan oleh sekelompok peneliti dari Plymouth University. Penelitian ini dipresentasikan pada European Week of Astronomy and Space Science di Liverpool, Inggris. Tujuannya adalah memproyeksikan para astronom  menemukan kehidupan di planet lain.

ANN digunakan untuk mengidentifikasi sejumlah besar data dengan pola nan kompleks. Tentu saja membutuhkan waktu yang panjang bagi para ilmuwan untuk memecahkan teka-teki di semesta yang seluas ini.

Lewat ANN, prediksi atas jumlah planet yang layak huni dapat diprediksi secepat mungkin. ANN juga dapat mengklasifikasikan planet-planet lain dan mengkategorikannya ke dalam lima jenis berbeda. Canggihnya lagi, ANN dapat mengukur ‘probabilitas kehidupan’ hingga memperhitungkan faktor atmosfer planet-planet tersebut.

Sejauh penggunaannya, terobosan ANN telah mengaktegorikan berbagai jenis planet-planet baru. Rata-rata masuk dalam kategori eksoplanet berdasarkan hasil dari observatorium yang berbasis di dekat bumi. Metode ini dapat menghemat waktu para ilmuwan dalam menemukan kehidupan lain di luar Bumi.