Apple Berusaha Agar Kita Nggak Butuh Kunci Lagi Buat Naik Mobil

Apple Berusaha Agar Kita Nggak Butuh Kunci Lagi Buat Naik Mobil

Membuka mobil dengan kunci itu sudah sangat ketinggalan zaman. Jika kalian memiliki mobil yang tepat, kalian sudah dapat menggunakan smartphone sebagai kunci mobil. Seperti mobil dari Hyundai yang dapat dibuka dengan sidik jari dan dijadwalkan untuk dirilis akhir tahun ini. 

Meskipun bukan perusahaan otomotif, di dalam benak kebanyakan orang, Apple juga tidak ingin ketinggalan. Nampaknya mereka sedang mengerjakan sistem yang juga memungkinkan pengemudi untuk mendapatkan akses ke kendaraan mereka melalui biometrik.

Apple Face ID (theamericangenius.com)

Perusahaan baru-baru ini menerbitkan paten yang diberi judul "System and Method for Vehicle Authorization". Paten ini dideskripsikan sebagai teknologi otentikasi biometrik seluler yang dapat melihat Face ID dan digunakan untuk mengamankan mobil.

Secara teknis, hal ini memungkinkan adanya "user account" yang terpisah pada kendaraan, dengan pengaturan individual untuk musik, penentuan posisi kursi, dan kontrol suhu, semuanya cukup diinisiasi ketika pengendara mendekati mobilnya.

Meskipun paten diterbitkan beberapa hari yang lalu, paten ini sebenarnya diajukan pada bulan Februari 2017. Banyak yang telah berubah untuk Apple dalam dua tahun terakhir, terutama seputar teknologi kendaraan self-driving mereka.

Apalagi ditambah kenyataan bahwa Face ID dari iPhone X masih dapat dikecoh oleh dua orang kembar identik meskipun secara kasat mata banyak yang bisa membedakan wajah kembar tersebut. Kenyataanya Apple masih belum bisa.

Apple HQ (wikipedia.org)

Jadi masih belum jelas apakah paten itu mewakili proyek aktif, atau apakah - seperti halnya banyak perusahaan teknologi - Apple hanya masuk ke sana dengan dokumen yang tepat untuk melindungi idenya di masa depan. Sembari menunggu teknologi pemindai wajah, atau mungkin pemindai yang lainnya, bisa sempurna.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"