Twitter kemungkinan tidak akan pernah memberi kita tombol edit seperti yang sudah lama diharapkan. Tetapi layanan baru dari pihak ketiga mungkin menawarkan hal yang cukup menarik. Yakni kemampuan untuk "membatalkan."
Itulah salah satu fitur menonjol dari Twitter client bernama Brizzly+. Versi terbaru dari klien Twitter yang rilis tahun 2009 dengan nama yang sama ini menjanjikan beberapa fitur unik yang tidak ada di aplikasi Twitter utama.
Diantaranya: fitur "undo" yang membuat tweet dapat diedit (meskipun dengan beberapa peringatan). Dengan layanan ini, yang biayanya $ 6 sebulan, pengguna dapat menetapkan penundaan hingga 10 menit sebelum tweet mereka akan diterbitkan.
Selama penundaan ini, mereka dapat kembali dan mengedit atau membatalkan tweet sepenuhnya. Meskipun bukan tombol edit yang sebenarnya, karena layanan ini tidak benar-benar membiarkan kita mengubah tweet setelah diposkan ke Twitter.
Tetapi hal ini dapat membantu pengguna menghindari kesalahan pengetikan yang memalukan, yang merupakan salah satu masalah terbesar yang sering dikutip oleh siapa saja yang mengkampanyekan kehadiran tombol edit di Twitter.
Demikian pula, ada fitur "redo" yang akan membantu pengguna memperbaiki tweet yang telah diterbitkan. "Ingin mengganti tweet yang ada setelah diposting," perusahaan menjelaskan. "Kami akan menyalin posting ke bidang teks baru dan memungkinkan kalian untuk mengeditnya. Setelah mengirim, tweet lama kalian akan dihapus dan kalian akan memiliki tweet baru yang benar dan mengkilap."
Pada akhirnya, fitur-fitur ini menjadi solusi yang cerdas untuk sekedar menggantikan kealpaan tweet yang benar-benar dapat diedit. Dan bagi legiun pengguna Twitter yang selama ini berteriak-teriak meminta tombol edit, mungkin harga berlangganan bulanan tersebut layak untuk mendapatkan sesuatu yang mirip dengan yang mereka inginkan.