Saat kita gak bisa ketemuan langusung, aplikasi Zoom sangat cepat jadi primadona. Meski versi terbatasnya cuma bisa 40 menit, tapi udah bisa membantu banget. Bisa bikin kelas online atau rapat online.
Aplikasi ini rame-rame dipakai oleh semua kalangan. Baik pemerintah, institusi pendidikan, perusahaan hingga pribadi. Kamu juga udah sering pakai aplikasi Zoom ini gengs?
Tapi aplikasi gratis ini ada kekurangannya. Akhir-akhir ini ada yang namanya Zoom bombing. Apa sih ini??
Zoom bombing adalah gangguan dari luar yang membajak sambungan video atau meeting di zoom. Zoom bombing ini isinya pasti hal-hal yang negatif. Seperti video atau gambar porno, ujaran kebencian atau berita palsu.
Berita yang lagi hits ya kasus seminar online dengan ratusan peserta yang di boom dengan video porno. Pelaku mengirimkan video tersebut dan mengambil alih screen. Sehingga semua peserta bisa melihat videonya dari layar mereka.
Menanggapi hal ini, Pakar Keamanan Siber Alfons Tanujaya mengatakan, Zoombombing kemungkinan terjadi bukan karena peretasan, melainkan ada kelalaian dari tuan rumah atau pihak admin video conference Zoom terkait.
Gimana mengantisipasi hal-hal ini?
"Jika ingin aman, memang agak ribet. Banyak yang harus diatur, misalnya dalam Zoom ini, admin harus mengaktifkan waiting room untuk melihat siapa saja yang ingin masuk ke video conference dan mengizinkannya," kata Alfons.
Zoom memiliki hidden tool untuk mencegah pengeboman yang disebut sebagai 'Waiting Room' atau ruang tunggu yang memungkinkan mencegah tamu yang gak diundang mengambil alih. Berikut adalah langkah-langkah mengaktifkan Waiting Room: