Amazon Tutup Medsos Belanja Mereka Setelah Kalah dengan Instagram

Amazon Spark, jejaring sosial raksasa e-commerce, tampaknya telah ditutup meski baru berusia beberapa tahun. Jika kalian bahkan tidak kenal dengan Spark, memang begitu keadaannya. Kalian dapat menganggapnya sebagai Instagram versi Amazon, kecuali ia berfokus pada fitur belanja yang di Instagram sendiri tidak terlalu populer.

Setiap kali user menguggah postingan semisal sedang mengenakan baju, user dapat menandai baju tersebut jika tersedia di Amazon. Dan layanan ini khusus ditujukan untuk pelanggan Prime. Seperti yang dicatat oleh TechCrunch, layanan ini telah lenyap dari muka internet, dengan URL amazon.com/spark sekarang mengarahkan ke halaman #FoundItOnAmazon yang baru.

Seorang juru bicara telah mengungkapkan alasan penghapusan ini seperti yang dilansir dari engadget.com. Berikut kutipan wawancaranya.

"Kami selalu bereksperimen dengan pengalaman baru untuk menyenangkan pelanggan. Kami saat ini sedang menguji #FoundItOnAmazon, pengalaman baru untuk menginspirasi pembeli yang mencari gaya busana dan dekorasi rumah. #FoundItOnAmazon didasarkan pada wawasan dari eksperimen sebelumnya. Saat ini tersedia untuk sebagian dari pelanggan kami. "

Yang bersangkutan juga memperhatikan bahwa Spark tidak lagi bisa diakses dari menu navigasi situs seluler. Amazon kembali menggunakan menu hamburger dan tidak lagi menampilkan pembaruan Spark seperti dulu. FAQ Spark masih online, tetapi jika kalian cari di Google layanan tersebut dan mengklik tautannya, kalian akan menemukan bahwa sebagian besar dari mereka tidak berfungsi lagi.

Sementara juru bicara itu tidak memberi kami rincian lebih lanjut tentang nasib Spark, TechCrunch mengatakan salah satu alasan yang mungkin mengapa jaringan sosial ditutup adalah karena Wakil Presiden Konsumen Amazon, Chee Chew, meninggalkan perusahaan untuk Twilio di awal 2019. Chew adalah banyak berinvestasi di Spark, dan Amazon mungkin telah memutuskan bahwa mempertahankannya hidup tidak lagi sia-sia tanpanya.

Tetapi Spark tidak akan menghilang begitu saja. Seorang juru bicara Amazon mengatakan kepada bahwa Spark "tidak hilang seluruhnya," dan sebaliknya mencirikan ini sebagai perusahaan yang "bermanuver dan menyempit" ke proyek #FoundItOnAmazon. Orang-orang "sudah menggunakan" tagar itu di jejaring sosial, jadi itu mengubah nama untuk mencerminkan hal itu, kata juru bicara itu.