Hongguang Mini EV seharga 28.800 yuan (atau setara Rp 68 juta) telah sukses besar dijual di kota-kota dan desa-desa tertentu di Cina. Karena penasaran, seorang profesor Universitas Nagoya Jepang pun membeli mobil tersebut agar bisa membongkarnya. Tujuannya, untuk mengetahui jenis alkimia apa yang digunakan pabrikan untuk menetapkan harga serendah itu.
Rasa ingin tahunya pun membuahkan hasil. Profesor Masayoshi Yamamoto menemukan trik rapi yang dilakukan SAIC-GM-Wuling Automobile: penggunaan suku cadang murah dan tidak tahan lama yang disatukan sedemikian rupa sehingga mudah diganti.
# Temuan Profesor Msayoshi Yamamoto yang Bikin Syok
Asosiasi Manajemen Jepang mengimpor Mini EV top-of-the-line, dengan harga 38.800 yuan (Rp91 juta), untuk dipamerkan di sebuah acara.