Tapi tidak mau menikah dengan pria bule.
"Acara bereeding ini untuk wanita Indoensia, biasanya dari keluarga kelas atas yang berkecimpung di kalangan barat, yang menginginkan bayi berkulit putih, tapi tidak menginginkan suami berkulit putih," tulisnya.
Bahkan ada beberapa dari wanita itu sudah menikah namun tak ingin menceraikan suaminya.
"Mereka tidak ingin menceraikan suami Indonesia mereka," tulisnya.
Untuk mewujudkan keinginan punya anak bule, para wanita ini pun rela berhubungan seks dengan banyak pria bule samapi akhirnya bisa hamil.
"Untuk memastikan dia hamil, dia berhubungan seks dengan banyak pria bule," lanjutnya.
Meski begitu, ada kriteria sendiri untuk pria bule yang dipilih.
"Pria itu harus bule, tinggi, tampan, cerdas, biasanya pebisnis," bongkarnya.Jika kehamilan tidak terjadi, maka wanita itu bisa kembali lagi dan menginkuti acara tersebut berkali-kali.
"Sebagian besar wanita akan langsung hamil setelah acara tersebut, bebarapa ada yang tidak hamil dan kembali lagi," bongkarnya.
Mendengar hal tersebut, pria bule ini langsung syok.
Kemudian, ia pun menolaknya dengan alasan sudah punya pacar.
Ia juga menolak dengan tegas kerena tak ingin punya anak dari perempuan yang tak dikenalnya.
"Saya cukup kaget ketika mendengar hal itu terjadi di Indonesia.
Tentu saja saya menolak untuk pergi karena saya punya pacar.
Dan saya tidak ingin punya anak dengan seseorang yang tidak saya kenal," tegasnya.
Salmafina Sunan Kaget
Melihat postingan tersebut, Salmafina Sunan langsung bereaksi.
Mantan istri Taqy Malik ini mengaku heran, karena biasanya kegitan ini dilakukan untuk para kaum LGBT.
Namun untuk lebih aman, Salmafina Sunan menyarankan untuk donor sperma di Singapura.
"Kalo emang horang kayah kenapa nggak singapore aja ya ke sperm bank buat dapet sperm donor? Kan bisa milih juga tanpa harus berhubungan langsung.
Lebih safety nggak sih?" tulis Salmafina Sunan.
Lantas, Salmafina Sunan juga mempertanyakan soal kesehatan pria- pria bule tersebut.
Meski ia juga memiliki kekasih pria bule, namun menurutnya kesehatan harus tetap nomor 1.
Hal tersebut agara tidak tertular penyakit-penyakit yang tidak diinginkan.
"Terus itu cowo2 nya di check kah kesehatannya?" tanya Salmafina Sunan.
Selanjutnya, Samafina Sunan pun menjelaskan soal peraturan menganai donor sperma.
"Setau aku mau sperm donor atau surrogate mother itu mereka sebelumnya di videoin dulu di wawancara dulu sama si “agent” nya. Aku gatau bahasanya apa selain agent.
So calon mommy&daddy nya bisa liat muka nya si pendonor atau surrogate dan juga bisa tau apa alasannya mereka mau mendonorkan sperm nya atau mau jadi surrogate mother.
Setelah oke, mereka akan bikin settlement apakah si pendonor/surrogate mom akan ada di hidup si anak, atau nggak," papar Salmafina Sunan.
Emang kacau deh, giaman nih menurut kalian?