Masih ingatkah kalian dengan grub band ber genre dangdut yang memiliki 3 orang personil yang memiliki paras yang menari dan mempesona?
Nah lagu Iwak Peyek ya siapa lagi kalau bukan Trio harimau, eh maksudnya Trio Macan... Ada sebuah berita yang menyedihkan, pasalnya ada berita kalau Trio Macan bubar. Waduh? Kenapa?
Dikutip Liputan6.com dari Kapanlagi.com, Rabu (29/1/2020) Chacha menyampaikan jika bubarnya Trio Macan karena masa kontrak yang telah habis. "Sebenarnya memang kontraknya sudah habis. Kalo permasalahan pasti ada ya. Cuma memang gini lho, yoweslah, udah waktunya masing-masing," ujarnya.
Chacha mengaku tak ada masalah berarti antara dirinya dan anggota lainnya. Meski begitu dirinya tak mengungkapkan permasalahan yang menyebabkan ketiga anggotanya memilih untuk berkarier masing-masing. Ia juga tak bisa memastikan siapa yang akan mengisi grup Trio Macan setelah Chacha, Lia dan Dara hengkang.
Sebelumnya, ketiga anggota Trio Macan ini kerap mengunggah foto bersama dalam berbagai kegiatan. Bahkan, kekompakkan diantara mereka juga bisa terlihat dari foto yang diunggah oleh akun Instagram masing-masing.
Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (29/1/2020) berikut ini beberapa potret momen kebersamaan Chacha, Lia dan Dara saat masih menjadi anggota Trio Macan.
Tapi keknya gak mungkin deh kalau grub band yang udah kompak seperti itu gampang banget untuk katakan bubar, mungkin karena beberapa hal berikut.
Penyebab yang memungkinkan Trio Macan bubar
Trio Macan (KapanLagi.com)
Keputusan Pribadi
Mau gimana lagi, tiap personel pasti punya pilihan sendiri untuk masa depannya. Nah, kadang ada temen band yang ternyata nggak mau sedalam itu di karier musik.
Mungkin mereka pengen fokus sekolah, pengin punya waktu lebih sama si pacar, atau pengin bisnis. Yang nggak enaknya adalah ketika si personel itu punya peran yang penting.
Beda konsep musik
Meskipun kelihatan kompak bisa jadi 3 dara itu memiliki perbedaan pemikiran konsep dalam bermusik. Masing-masing personel pastinya punya idola dan gaya permainan yang ter-influence sama panutannya.
Nggak jarang apa yang asyik buat satu orang, belum tentu asyik buat personel lain. Hmmm, harusnya kan perbedaan konsep musik bisa memperkaya, tapi bisa jadi awal sebuah perpisahan.
Ada yang egois
Bisa jadi gara-gara salah satu personel ngerasa paling jago, jadinya malah pengen pamer terus. Yang kayak gini juga sering bikin band setingkat profesional bubar.
Cara mengatasinya, ya kudu ajak diskusi si personel itu. Tapi kan ya setiap orang memiliki pemikiran berbeda, bisa jadi hal itu kendalanya.