Terlibat Insiden Kecelakaan Pesawat, Erix Soekamti: We Are Fine!

Terlibat Insiden Kecelakaan Pesawat, Erix Soekamti: We Are Fine!

Kabar terbaru dari vokalis band Endank Soekamti membuat hati para penggemar berdebar. Bagaimana tidak, dirinya dikabarkan mengalami kecelakaan pesawat pada hari Selasa (4/9) lalu. Saat itu, vokalis band punk berusia 38 tahun itu diketahui tengah menjalani latihan terbang bersama seorang teman, Faslan Hafisha.

Sayangnya, pesawat latihan yang digunakan itu jatuh di daerah Gunungkidul, Yogyakarta pada pukul 16.00. Pesawat latihan berjenis Ultralight seri PK S160 tersebut jatuh tepat pekarangan warga.

Kala itu, Eric tengah menjadi kopilot didamping oleh Faslan Havisha. Dirinya terbang bersama Faslan menggunakan pesawat Microlight tipe Sky Ranger seri PK S160. Hal ini disampaikan oleh Ketua Jogja Flying Club (JFC), Tjandra Agus Budiman saat jumpa pers di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta.

"Iya, betul Erix Soekamti (bertugas sebagai kopilot)," ungkap Tjandra kepada wartawan.

Selain itu, Tjandra juga menjelaskan bahwa pesawat tersebut merupakan milik pribadi vokalis bernama lengkap Erik Kristianto. Sedangkan Faslan yang menerbangkan pesawat tersebut adalah anggota Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

Erix dan Faslan di dalam kokpit. (google.com)

Tjandra menjelaskan bila pesawat jatuh dikarenakan mesin yang mati di ketinggian 5.000 kaki. Setelah itu, Faslan yang memegang kendali pun memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di daerah Gading, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta. Hal ini dilakukan karena melihat kondisi pesawat yang tidak memungkinkan untuk kembali ke Lanud Adisutjipto.

"Latihan di area selatan di Gading. Di ketinggian 5.000 feet terjadi engine fail. Karena kejadian di atas Gading dan Gading ada landasan maka tidak kembali ke Adisutjipto dan diputuskan untuk mendarat di landasan Gading," tutur Tjandra. 

Pendaratan darurat pun berjalan mulus. Hal ini dikarenakan Faslan telah memilih lokasi kebun saat pendaratan darurat. Menurut pilot, lokasi kebun dinilai paling aman untuk dijadikan lokasi peragaman darurat.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"