Tere Liye Bicara Soal Kisah dan Kiat Sukses Menjadi Penulis

Dalam 12 tahun berkarya dengan menulis, Tere Liye sukses menerbitkan 30 novel. Di balik kesuksesannya menyusun puluhan novel, Tere bercerita tentang perjuangannya diterima kantor penerbit besar.

Menghadapi itu, Tere tidak putus asa dan ia terus menulis. Ia mengatakan bahwa novelnya yang berjudul 'Hapalan Surat Delisa' pernah ditolak. Ia masih menyimpan surel yang berisi penolakan terhadap naskahnya itu.

Di surel ini menyebutkan bahwa novel yang ia buat bagus, twist-nya pun bagus. Tapi, pihak penerbit itu tidak akan menerbitkan novel ketiga yang bercerita tentang Tsunami Aceh tersebut.

Tetapi kehendak takdir berkata lain, justru novel itulah yang membuat harum nama Tere Liye. Bahkan novel itu diadaptasi pula ke dalam sebuah film layar lebar pada 2011 dan mendapat sambutan hangat dari para penonton.

Sebelumnya pula, di awal karirnya, karya-karya yang dikerjakan olehnya pun sempat tidak laku. Muncul dugaan bahwa ia salah membuat judul sehingga menjauhkan karya-karyanya dari calon pembaca. Masa sulit itu ia jalani pada periode 2005 hingga 2008. Namun pada 2009-2010, antusiasme terhadap karya-karyanya meningkat.

Ketika ditanya apa rahasia suksesnya menjadi penulis, dia menyebutkan seseorang harus berhenti menjadi cengeng, ia harus tahan banting. Kemudian, tetaplah produktif meskipun ditolak. Ketiga, jangan pernah berhenti belajar.

Titik terang dari karirnya dimulai pada 2011. Ia sempat masuk 2 kali trending topic di Twitter.