Pinkan Mambo Gagal On Time Bikin Pesanan Donat, Alhasil Bikin Rugi Kurir

Pinkan Mambo kembali menjadi sorotan usai dirinya disebut tak siap menyelesaikan pesanana pelanggan secara on time, hingga akhirnya kurir lah yang dirugikan.

Walau diketahui sudah memiliki 3 orang karyawan, nampaknya ia masih saja keteteran. Pinkan masih tak sanggup mengestimasi pengiriman donat sehingga merugikan kurir pengiriman.

Hal ini diviralkan oleh wanita bernama Martha yang merupakan kakak ipar dari kurir Lalamove yang komplain di kolom komentar. Ia bercerita kalau adik iparnya mendapatkan pesanan pelanggan untuk mengirim donat Pinkan Mambo.

Tapi ketika kurir sudah sampai di rumah Pinkan, ternyata donatnya belum siap. "Adik ipar saya dapat orderan Lalamove nganter donat Pinkan Mambo, tapi donat belum siap. Kata kak Pinkan tetap minta uangnya ke kustomer dan jaraknya lumayan jauh," tuturnya.

Ia menceritakan kalau posisi adik iparnya itu sudah tiba di Kranji, Bekasi, untuk mengambil donat di rumah Pinkan Mambo di kawasan Cisauk, Tangerang.

Kemudian, donatnya seharusnya dikirimkan ke rumah pelanggan yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan Total ongkosnya pun lumayan tinggi yaitu Rp 45.275. 

"Ipar saya sudah ke tempat kak Pinkan dan juga tempat kustomer, tapi sampai sekarang belum dapat bayarannya. Jangan gitu kak sama kurir kecil, minta responnya ya," ujarnya di kolom komentar Pinkan Mambo.

Martha menyebut kalau adik iparnya sudah bertanya kepada Pinkan, namun Pinkan tidak mau mengganti rugi ongkir yang semestinya menjadi tanggung jawab dari pihak Pinkan.

Tetapi, ia malah menolak dan berkata, "Biar urusan saya sama kustomer saya, urusan bapak sama kustomernya juga."

Sementara pelanggannya juga enggan memberikan biaya karena ia belum mendapatkan pesanan yang sudah menjadi haknya. Insiden ini diketahui terjadi pada 3 Agustus 2025 kemarin.

Sampai saat ini, kurir tersebut masih belum mendapatkan ganti ruginya. Kejadian ini pun viral setelah diunggah oleh TikToker @lailysyahdaa (6/8).

Banyak netizen yang berusaha membantu agar komplain Martha bisa disampaikan kepada Pinkan Mambo. 

"Gue tuh cuma penasaran, udah tau donatnya banyak di-review kurang sama orang banyak, tapi tetap aja pada FOMO. Waktu, biaya, tenaga, rasanya tuh gak worth it," tulis netizen.

"Pinkan nih gue sampai habis kata-kata buat komentarin, udah lah guys jangan normalisasi beli makanan overprice. Penjualnya juga bodo amat sama kalian, yang penting laku," tulis netizen lainnya.