Pernah Jadi Simpanan Pejabat Polisi Bintang 3, Rela Tinggalkan Apartemen Mewah dan Pilih Cerai karena Alasan Ini

Pernah Jadi Simpanan Pejabat Polisi Bintang 3, Rela Tinggalkan Apartemen Mewah dan Pilih Cerai karena Alasan Ini

Sosok artis seksi Shinta Bachir sempat menjadi sorotan publik. Hal ini dikarenakan dirinya mengaku kalau pernah menjadi simpanan pejabat polisi bintang 3. Sontak, hal tersebut langsung menghebohkan publik.

Hal itu diungkapkan wanita kelahiran Wonosobo, 7 Februari 1986 ini dalam acara Hotman Paris Show pada 18 Oktober 2018 silam.

Nggak cuma jadi simpanan, bahkan ia di sekolahkan khusus untuk pembentukan sikap.

Dalam kisahnya, awalnya ia tidak mempermasalahkan soal menikah siri diam-diam. Namun, dua tahun setelah menikah ia ingin mendapat pengakuan. Ia juga pernah nekat menyusul sang suami saat berlibur ke Bali bersama istri dan anaknya.

"Apa sih yang membuat kamu tergoda sampai mau kawin siri? Apakah Berlian?" tanya Hotman kepada Shinta Dilansir dari grid.ID, Senin (11/4/2022).

Kisah Artis Seksi Jadi Simpanan Pejabat dan Pilih Cerai (Instagram)

"No, kenyamanan, saya ini jujur pendidikan kurang, saya tidak bisa table manner, attitude saya, akhirnya saya disekolahin di John Robert Power," ungkap Shinta.

"Bagaimana rasanya nyaman pada saat kau sendiri di apartemenmu, dia lagi bahagia sama istrinya yang di sana?" lanjut Hotman.

"Itu sudah risiko, awal-awal saya kuat, setahun itu udah mulai nyaman, tahun kedua udah mau diakuin, pengen diakui," beber Shinta.

"Saya pernah ngrasain jam 12 malem itu dia harus pulang, sedangkan saya itu masih pengin sama dia," imbuhnya.

Shinta memutuskan untuk makan di tempat yang sama dengan sang suami. Namun Shinta mengaku tak kuat melihat kebahagiaan suami dan istri sah-nya.

"Jadi laki-laki ini pengin membahagiakan semuanya, ketika saya dinner di tempat yang sama, saya nggak kuat lihat mereka, saya lari," ungkap Shinta.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"