Pengalaman Gisellma Firmansyah Adu akting dengan Jajang C Noer di Film Anak Kunti

Pengalaman Gisellma Firmansyah Adu akting dengan Jajang C Noer di Film Anak Kunti

Gisellma Firmansyah mengunjungi kantor VOI Media di Jakarta untuk mempromosikan film horor terbarunya yang akan tayang di bioskop pada 20 Februari 2025, film Anak Kunti. Dalam film Anak Kunti, Gisellma memerankan karakter bernama Sara.

Sara adalah seorang anak yang tinggal di pesantren dan ingin mencari tahu siapa orangtuanya. Belum lagi dia kerap diganggu sosok kuntilanak. Memerankan karakter Sara membuat Gisellma sangat tertantang.

 “Karakter Sara sangat spesial buat aku. Karakternya baru aku mainkan selama ini. Ditambah aku harus memakai hijab jadi adaptasi dulu,” kata Gisellma yang nyaman dengan peran sebagai Sara. Meskipun dia harus menguras emosi selama memerankan karakter tersebut.

Gisellma Firmansyah Memerankan Karakter Sara di Film Anak Kunti (Foto: Taufik/Paragram)

Dalam film Anak Kunti, Gisellma beradu akting dengan sejumlah aktor dan aktris mulai dari Abun Sungkar, Iwa Kusumah, Selvy Kitty, hingga Jajang C Noer. Nama terakhir adalah aktris senior yang sudah banyak makan asam garam dalam dunia perfilman Indonesia.

Saat tahu akan syuting bareng Jajang, Gisellma awalnya gugup. Siapa yang tak gemetar bila harus main dengan Jajang? Apalagi Gisellma tergolong baru beberapa tahun jadi seorang pemain film.

 “Tapi ibu Jajang sangat baik dan rendah hati. Dia selalu menyapa semua orang di lokasi syuting, proses syuting jadi semangat,” kata Gisellma yang syuting film Anak Kunti di Yogyakarta selama dua minggu. Jajang juga memberikan banyak ilmu kepada Gisellma. “Dia bilang kalau akting harus percaya diri, lakukan yang terbaik,” cerita Gisellma.

Gisellma Firmansyah mendapat masukan dari Jajang C Noer selama syuting film Anak Kunti (Foto: Taufik/Paragram)

Bicara tentang hantu kuntilanak, Gisellma mengaku dirinya bisa merasakan sosok hantu. Dia baru saja mendengar mitos bahwa suara kuntilanak yang terdengar samar-samar atau jauh berarti si hantu sudah dekat dengan kita. “Kalau suaranya dekat berarti kuntilanaknya jauh,” tegasnya.

 Gisellma mengajak semua masyarakat Indonesia untuk menonton film Anak Kunti pada 20 Februari 2025 mendatang. Hal itu karena cerita ini mirip dengan pengakuan seorang di sosial media yang mengaku punya ibu seorang kuntilanak.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"