Pengakuan Ariel NOAH Alasan Andika Keluar Dari Peterpan Hingga Tanggung Jawab Kontrak Rp6 M

Namun terkait keluarnya Andika dari Peterpan saat itu, sudah disepakati jika alasannya karena perbedaan visi dan misi para personel agar tidak menjatuhkan satu sama lain. Ariel NOAH pun menyayangkan sikap Indra yang kembali membahas ke publik.

"Sebenarnya kita itu sudah sepakat dulu waktu tahun 2006. Kita pisah itu sudah sepakat bahwa yang kita omongin ke publik itu bahwa kita nggak satu visi lagi. Itu udah paling aman. Jadi enggak ada yang dijelek-jelekin. Kenapa harus diomongin lagi sih? Kan kita sudah sepakat, dulu kita bubar karena kita nggak satu visi," terang Ariel.

Tak berhenti sampai di situ, Ariel NOAH juga sempat membahas tentang pernyataan Andika soal band Peterpan yang sudah tidak fun lagi. Ariel mengaku kondisi mereka yang berubah menjadi band professional mendatangkan banyaknya tekanan untuk mereka.

Salah satunya terkait kontrak Peterpan dengan nilai fantastis di tahun 2005. Ketika itu, Ariel dkk dikontrak oleh salah satu provider telekomunikasi senilai Rp6 miliar. Ariel pun merasa hal tersebut menjadi tuntutan dan tanggung jawab baru bagi Peterpan. 

Sebagai band yang dikontrak dengan angka yang sangat tinggi, Ariel merasa Peterpan harus bisa membuat karya yang membuat banyak orang bahagia. Tapi dengan keadaan mereka yang sudah tidak bahagia satu sama lain, tentu hal itu sulit untuk diwujudkan.

"Kita dikontrak Rp 6 miliar, itu tahun 2005. Kita mesti bikin karya yang bagus, mesti bikin orang yang nitipin uang ini, semua orang bahagia. Lo mengharapkan kita masih fun dengan tanggung jawab segede itu? Enggak mungkin dong," katanya. "Mungkin bisa fun kalau pintar ngadepinnya," tukas Ariel NOAH.