Pasangan Idol K-Pop ini Didepak Manajemen Karena Pacaran, Warganet: Idol Juga Manusia

Pasangan Idol K-Pop ini Didepak Manajemen Karena Pacaran, Warganet: Idol Juga Manusia

Dunia KPop lagi ada kabar sedih, ni. Berita terbaru seleb katanya berkaitan sama pasangan idol K-Pop, Hyuna dan E'Dawn. Bahkan, keduanya mengkonfirmasi kebenaran berita terkait hubungan yang sedang dijalani.

Nah, sedihnya, kabar itu ternyata tidak sesuai dengan peraturan dari Cube Entertainment, agensi yang menaungi kedua selebritis Korea Selatan tersebut. Meskipun sempat membantah kebenaran kabar itu, namun netizen nggak bisa dibohongi, lah ya. 

Melihat perkembangan kondisi yang di sudah keluar dari jalur peraturan perusahaan, agensi pun turun tangan dan buka suara. Dilansir dari Straitstimes, perusahaan asal Korea Selatan tersebut mengumumkan akan mengeluarkan penyanyi tunggal solo pentolan mereka, yakni Hyuna.

Selain itu, E'Dawn yang meniti karir dari agensi yang sama juga akan dikeluarkan dari boyband Pentagon. Hal ini dilakukan menyusul surat pernyataan yang dikeluarkan oleh E'Dawn terkait konfirmasi hubungan mereka yang diunggah di media sosial Instagram.

Dalam rilis resmi yang dikeluarkan pihak agensi pada hari Kamis (13/9), mereka menyebutkan bahwa sudah berusaha keras untuk membangun perusahaan tersebut dengan dasar kesetiaan dan kepercayaan yang berlangsung antara idol dan agensi. 

Kebersamaan HyunA dan E'Dawn. (kpopmap.com)

"Dan setelah diskusi beberapa kali, keputusan yang dihasilkan pun tak kalah menyakitkan dan membuat kami kesulitan untuk membangun kepercayaan yang sudah dirusak oleh kedua idol, Hyuna dan E'Dawn. Kami sepakat untuk mengeluarkan mereka dari label," tulis Agensi dalam keterangan resmi.

Kabar kedekatan hubungan antara kedua artis yang berkarir di bawah naungan Cube Entertainment sebenarnya bukanlah hal yang baru. Kedekatan mereka sudah lama menimbulkan kecurigaan dari penggemar dan dijadikan sebagai rahasia publik. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"