Mengenal Hexymer Obat Keras yang Dipakai Ammar Zoni, Berujung Hattrick Ditangkap Polisi

Ammar Zoni ditangkap polisi pada Selasa (12/12) malam di Serpong, Tangerang Selatan. Barang bukti yang ditemukan polisi adalah narkotika jenis sabu, ganja, dan obat keras jenis Hexymer. Kabarnya obat Hexymer masuk dalam kategori obat keras. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud obat Hexymer? 

Mengutip dari situs KlikDokter dijelaskan bahwa Hexymer adalah obat yang memiliki kandungan trihexyphenidyl hydrochloride. Zat di dalam Hexymer bisa mengendalikan otot dan mengurangi kekakuan. Biasanya Hexymer dikonsumsi oleh pasien-pasien yang mengalami gangguan penyakit seperti Parkinson atau efek samping obat tertentu.

Hexymer dikombinasikan dengan levodopa untuk menangani sakit akibat Parkinson. Memang Hexymer masuk dalam golongan obat keras dengan kandungan trihexyphenidyl HCP 2 mg. Obat ini dikemas dalam bentuk tablet di dalam strip yang satu strip berjumlah 10 tablet. Perusahaan yang memproduksi obat ini salah satunya PT Mersifarma Tirmaku Mercusuana. Harga untuk satu strip sekitar Rp 45 ribu – Rp 80 ribu.

Obat Hexymer yang diduga dipakai Ammar Zoni tidak dijual bebas karena harus menggunakan resep dokter karena masuk dalam kategori obat keras. Penggunaan obat ini 1 mg pada hari pertama, alu ditingkatkan menjadi 2 mg diminum sebanyak 2-3 kali sehari selama 3-5 hari sampai dosis tercapai.

Penangkapan Ammar terkait kasus narkoba adalah yang ketiga. Sebelumnya pada tahun 2017 Ammar diamankan pihak berwajib karena konsumsi sabu. Kemudian pada tahun 2023 Ammar kembali ditangkap narkoba karena terbukti pakai ganja. Diduga kasus narkoba yang kedua membuat Irish Bella, istri Ammar tak tahan lagi hingga menggugat cerai.

Setelah Ammar bebas, Irish resmi menggugat cerai Ammar di Pengadilan Agama Depok. Ammar tak pernah datang menghadiri sidang karena berusaha mempertahankan rumah tangga. Tapi nasi sudah menjadi bubur, proses mediasi juga tak membuahkan hasil. Irish tetap ingin berpisah dengan Ammar.