Korban Buluk Eks Superglad Buka Suara, Cerita Uang Mereka Diduga Dibawa Kabur dalam Investasi Pengadaan Beras

Musisi Lukman Laksmana alias Buluk eks Superglad  menghilang setelah dilaporkan sejumlah orang yang diduga jadi korban penipuan investasi pengadaan beras ke Polda Metro Jaya. Dua orang korban bernama Besli Sinaga dan Glenn menceritakan awal mula mereka bisa bekerja sama dengan Buluk.

Melansir dari channel YouTube Catatan Si Buluk, Besli mengenang saat Buluk pertama kalinya mengajaknya berbisnis karena kondisi keuangan Buluk sedang terpuruk. “Dia bilang selama pandemi hancur-hancuran, terus dia butuh modal karena ada bisnis yang mau digarap,” kenang Besli.

Besli pun langsung tertarik dengan iming-iming keuntungan yang dijanjikan Buluk sebesar 23 persen dalam waktu 14 hari. Besli yang merupakan seorang pengusaha tentu sangat tergoda dengan janji manis Buluk. “Dia bisa dapat profit 23 persen, 20 persen untuk saya, 3 persen untuk dia,” papar Besli.

Bahkan untuk membuat Besli semakin percaya, Buluk sampai membuat surat perjanjian beserta keuntungan yang bisa didapatkan olehnya. Besli memberikan uang sebesar Rp 1,48 miliar kepada Buluk. “Uang itu bukan buang saya saja, karena ada uang dua teman saya yang lain,” bilangnya.

Saat berita ini ditulis memang keberadaan Buluk masih jadi misteri. Besli pun berharap Buluk segera keluar dari tempat persembunyiaannya. “Lo nggak usah takut, nggak usah gimana-gimana. Lo masih punya nomor hanpdhone gue. Kita duduk sama-sama dan cari solusi, gak usah takut,” tegas Besli.

Selain Besli, Glenn seorang seniman juga menginvestasikan uang kepada Buluk. Namun Glenn tidak memberikan nominal uang yang diduga dibawa kabur oleh Buluk. Glenn dan Buluk sudah berteman cukup lama. “Dia (Buluk-red) sudah jadi pemain, dia sudah merancang dan meyakinkan orang untuk terjerat,” kata Glenn yang menyesal dengan sikap Buluk.