Kembali Dapat Ujian Kehidupan, Angelina Sondakh Sampaikan Ibunya Divonis Derita Demensia Dan ODGJ

Angelina Sondakh  kembali mendapatkan ujian kehidupan. Belum lama keluar dari penjara setelah 10 tahun menjalani hukuman, wanita yang disapa Angie itu kini pilu mengetahui kondisi kesehatan orangtuanya. Bagaimana tidak, ibunda Angelina Sondakh, Sjul Kartina Dotulong ternyata selama ini mengalami gangguan kejiwaan serta penyakit demensia.

Diakui Angie penyakit ini sudah cukup lama diderita sang ibu. Penyakit-penyakit ini dipicu karena meninggalnya kakak Angie serta kenyataan harus melihat Angelina Sondakh menjalani hukuman penjara dalam waktu yang sangat lama. Hal ini diungkap Angie secara terang-terangan melalui YouTube miliknya.

"Mungkin sekarang juga sudah harus saya beritahukan kepada publik ataupun kepada semuanya, bahwa sesungguhnya, ibu saya, mami, semenjak kakak saya meninggal dan mungkin juga saat saya terkena kasus dan akhirnya harus mendem di dalem selama 10 tahun,” ungkap Angelina Sondakh dikutip dari YouTube Keema Entertainment.

“Ada sedikit gangguan dengan kejiwaannya. Memang sekarang ini saya harus mengurusi ibu saya yang sudah dinyatakan dimensia tingkat sedang dan juga ada sedikit ODGJ nya atau Orang Dengan Gangguan Jiwa," sambung ibu Keanu Massaid itu.

Meski begitu, Angelina Sondakh mengatakan dirinya menerima semua takdir yang digariskan untuknya. Kini, Angie memilih untuk fokus mencari uang demi menghidupi keluarganya. Saat ini yang diharapkan Angelina Sondakh adalah dirinya diberi kekuatan untuk menjalani hidupnya.

"Itu enggak papa, yang penting Angie kuat, Angie kuat, Angie kuat. Bismillah, Bismillah, Bismillah, apapun yang menjadi takdir sebagai Angelina Sondakh pasti akan saya jalanin yang penting Angie jangan sakit. Saya selalu bermohon supaya saya bisa mencarikan uang untuk menghidupi orangtua saya dan Keanu serta kebutuhan sehari-hari,” jelas Angie.

Saat ini, dikatakan Angie, Sjul Kartina harus rutin berobat dan menjalani pemeriksaan ke rumah sakit. Mak Goblek, asisten Angelina Sondakh yang juga mantan temannya di penjara ikut merasa prihatin dengan beban berat yang ditanggung oleh Angie. Dia pun ikut menguatkan Angie yang terus ditimpa masalah bertubi-tubi sejak bebas dari penjara.