Setelah dijemput paksa oleh polisi, kisah penangkapan Nikita Mirzani dan perkembangan kasusnya terus menjadi sorotan media. Nikita menjadi tersangka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada mantan suaminya Dipo Latief pada 2018.
Saat itu Nikita melempar asbak ke wajah Dipo Latief dan melukai pelipis mata. Dipo melaporkan perbuatan Nikita Mirzani hingga dia harus dijemput paksa setelah mangkir karena sakit.
Setelah diperiksa semalaman, Nikita harus mendekam dipenjara. Uniknya dia dipenjara sambil membawa anak yang masih berusia 9 bulan, Arkana.
Berkas kasus Nikita dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta. Setelah diperiksa, Nikita mendapatkan penangguhan penahanan dan menjadi tahanan kota.
Kasus Nikita dianggap istimewa oleh netizen karena banyak ibu yang memiliki anak kecil tetap dipenjara. Kok Nikita bisa keluar begitu saja dan hanya jadi tahanan kota?
Nikita menjadikan anak tameng?
"Persoalan beda pasti ada sesuatu yang berbeda. Kewajiban ibu terhadap anak itu wajib menyusui," kata Fahmi Bachmid pengacara Nikita dalam acara Uya Kuya.
Ketika masih di dalam tahanan polisi dan menjalani proses hukum, Nikita juga masih sempat aktif menggunakan handphone dan bercakap-cakap dengan mantan suaminya.
Sajad Ukra mengirimkan pesan kasar kepada Nikita.
"PROST***!!!!! ENJOY YOUR NIGHT IN JAIL. My wife put u in jail. Not Dipo. MYWIFE," tulis Sajad kasar.
Tentu aja Nyai santai dengan pesan tersebut. Namanya juga Nyai mau dilabrak siapa aja jadinya malah galakan dia. Bisa disemprot balik bertubi-tubi deh.
Kepada pihak-pihak yang menghujatnya karena ditangkap polisi, nikita juga santuy gengs.
"Itu sampah semua, virus, virus corona!" ucap Nikita dengan nada yang tinggi dikutip dari Kompas.com.