Istri Uya Kuya, Astrid Khairunisha atau yang akrab disapa Astrid Kuya, belum lama ini menceritakan pengalaman pahit yang ia alami bersama sang suami.
Rumah mereka menjadi salah satu yang dijarah massa saat kericuhan di akhir Agustus 2025 lalu. Kisah itu ia bagikan sambil menahan tangis dalam sebuah acara bersama para ibu di masjid.
Dalam video yang beredar di media sosial, Astrid mengungkapkan bahwa dirinya dan Uya merasa difitnah. Ia membantah kabar yang menyebut Uya meledek isu kenaikan tunjangan DPR RI.
“Tidak ada suami saya berkata begitu. Saya benar-benar merasa jadi korban fitnah,” ucap Astrid dalam unggahan di akun Instagramnya pada Rabu (10/9).
Astrid juga menegaskan rumah yang dijarah tersebut dibangun jauh sebelum Uya menjadi anggota DPR. Menurutnya, rumah itu murni hasil kerja keras mereka dari dunia hiburan.
“Rumah itu dibangun dengan keringat saya dan suami saya, syuting dari pagi sampai pagi,” katanya.
Lebih lanjut, Astrid menekankan bahwa setiap penghasilan Uya dari DPR selalu digunakan untuk kepentingan masyarakat. Ia menyebut tidak pernah mengambil bagian sedikit pun untuk kepentingan pribadi.
“Saya selalu bilang sama tim, apa yang jadi hak orang harus diberikan. Jangan dikurangi,” ujarnya dengan suara bergetar.
Diketahui, rumah Uya Kuya merupakan salah satu dari sejumlah rumah pejabat publik yang turut jadi sasaran penjarahan dalam aksi demonstrasi di akhir Agustus. Hingga kini, polisi sudah menetapkan 12 tersangka terkait kasus tersebut dan masih terus melakukan penyelidikan.