Setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit, personel Boomerang Hubert Henry Limahelu meninggal dunia pada Sabtu (24/4). Hubert Henry Limahelu meninggal dunia akibat terserang pecahnya pembuluh darah.
Pihak keluarga rencananya akan memakamkan pemain bas Boomerang ini di TPU Kembang Kuning, Surabaya pada Senin (26/4). Upacara pemberangkatan pada pukul 10.00 WIB dari rumah duka.
Kabar kepergian Henry juga sudah diumumkan secara resmi di Instagram Boomerang. "Rest In Peace, Selamat Jalan Hubert Henry Limahelu. Semua #kisah dan karyamu akan selalu menjadi warna untuk kami semua. Semoga #kembali dalam lindungan Tuhan di Surga. Doa kami akan selalu menyertai,"tulis akun IG Boomerang.
Kepergian Henry yang menghembuskan nafas terakhir pada usia 53 tahun, membuat banyak orang memberikan bantuan dan support kepadanya, termasuk pihak yang sudah melangsungkan acara penggalangan dana.
Dilansir dari Detik, kondisi Henry mulai melemah ketika mendadak jatuh pingsan di rumah saat sedang berkumpul bersama istri dan teman-temannya. Ia pun langsung dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD). Pihak Rumah Sakit langsung melakukan tindakan operasi kepada Henry.
Sebenarnya kondisi Henry, dua hari sebelum meninggal cukup baik. Namun mendadak kesehatannya menurun hingga akhirnya meninggal dunia. Semasa hidup Henry dikenal sebagai musisi yang aktif berkarya menghasilkan lagu ciptaannya untuk Boomerang.