Dalam waktu yang hampir bersamaan, dua publik figur Ardhito Pramono dan Fico Fachriza diamankan pihak berwajib karena diduga tersandung kasus narkoba . Padahal keduanya sama-sama pernah mengaku jadi pecandu dan sudah sembuh atau bersih dari barang haram tersebut.
Ardhito misalnya penyanyi jazz tersebut memutuskan berhenti memakai narkoba pada 2015. Pada 2019 dia mengaku sudah bersih dari narkoba selama 4 tahun. Pengaruh narkoba sepertinya mendatangkan efek negatif bagi Ardhito.
Gara-gara narkoba ia pernah putus dari kekasihnya. Belum lagi peristiwa Ardhito alami mati suri akibat over dosis narkoba di rumah. Kala itu keluarga seperti sudah merasa Ardhito meninggal dunia, namun jiwanya masih terselamatkan. Sejak saat itu Ardhito sudah tak lagi pakai narkoba.
Sama halnya dengan Ardhito, giliran Fico Fachriza. Komika dan pemain film pada tahun 2017 lalu membuat video yang diunggah di akun YouTube pribadinya. Ia mengaku pernah setahun memakai tembakau gorila yang kala itu belum masuk dalam kategori narkoba.
Namun selama memakai narkoba banyak hal buruk yang dirasakan oleh Fico. Karirnya melempem, uang yang ia miliki lama-kelamaan terkuras habis. Ia pun insyaf dan memutuskan untuk berhenti.
Ardhito dan Fico sama-sama sudah bersih, lalu apa yang membuat keduanya kembali pakai narkoba? Dilansir dari Antaranews, Kepala Biro Humas dan Protkol Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigjen. Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan bahwa seorang pecandu narkoba yang sudah bersih belum bisa 100 persen sembuh meski sudah rehabilitasi.