DJ Panda Disebut Suka Memaksa Erika Carlina untuk Datang ke Kelab Malam

Pernyataan DJ Panda yang mengklaim sebagai ayah dari anak Erika Carlina menuai sorotan dan kontroversi di publik. Dalam klarifikasinya, DJ Panda membagikan kronologi pertemuan mereka, namun justru dianggap menyudutkan Erika.

Ia mengungkap bahwa pada November lalu, mereka sempat bertemu untuk bermain biliar di Senayan City (Sency). Saat itu, mereka juga mengonsumsi alkohol bersama teman-teman Erika. Usai biliar, keduanya lanjut ke tempat karaoke dan kembali minum-minum. DJ Panda mengaku sudah dalam kondisi sangat mabuk.

"Setelah itu kami lanjut minum lagi, dan karena saya sudah benar-benar mabuk, saya diajak ke rumah Erika. Dia bilang, ‘Jangan pulang, di sini aja.’ Besoknya saya terbang ke Batam dan Erika tiba-tiba menyusul, menemani saya tampil, dan lagi-lagi kami minum bersama," ujarnya.

Namun pernyataan DJ Panda yang menyiratkan bahwa Erika kerap menghampirinya di tempat kerja ternyata dibantah dengan bukti percakapan WhatsApp yang diunggah langsung oleh Erika Carlina. Dalam tangkapan layar yang ia bagikan, terlihat bahwa DJ Panda lah yang aktif mengajak Erika untuk datang ke acaranya.

Dalam obrolan pada 3 Desember 2024, DJ Panda tampak memohon agar Erika datang ke kelab tempat ia tampil.

“Datenggg yaa ke Liquid. Sekalii aja,” tulis DJ Panda.

Erika menanggapi, “Kan aku udah pernah samperin kamu sama nemenin manggung. Gantian cewek-cewek yang lain.”

DJ Panda membalas dengan nada menggoda, “Pengennya sama kamu sih,” dan bahkan menyebut, “Kalau sama kamu, sayang soalnya.”

Ia juga sempat curhat tentang perasaannya, merasa galau setelah Erika marah padanya.

“Gara-gara kamu marah sampai galau… hari-hari udah mulai bergantung gitu terus tiba-tiba marah. Gatau deh, semoga nanti kamu mau datang. Pengen ajak ngobrol.”

Erika lalu menanggapi dengan nada dingin, menyindir keberadaan wanita lain di sekitarnya.

“Masa sih? Bukannya ada yang nemenin juga cewek?”

Percakapan ditutup dengan DJ Panda yang kembali berharap agar Erika datang ke acaranya:

“I hope kamu mau datang deh. Pengen ngomong-ngomong.”

Erika pun menegaskan bahwa bukti percakapan ini akan ia simpan, terutama sebagai dokumentasi atas dugaan ancaman, perundungan, dan fitnah yang ia alami.

“Capek juga diem mulu. Sebenarnya bukan cinta-cintaannya yang perlu dibahas, tapi pengancamannya, pembullyannya, fitnahnya. Untuk yang itu nggak akan aku share ya, biar nanti ada yang ngurus,” tulis Erika.